SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya menghasilkan Vaksin Merah Putih, vaksin Covid-19 buatan asli Indonesia. Namun ia mengingatkan agar program ini jangan diburu-buru.
"Ini kita terus apa dorong terus agar. Kita juga tidak bisa menekan atau mendorong terlalu kencang karena prosesnya ini tahapan-tahapannya ada ketemu vaksinnya, platformnya berbeda-beda," kata Jokowi, seperti dikutip dari Tempo.co, Sabtu, 20 Februari 2021.
Ia mengatakan tahapan-tahapan tersebut tak bisa dikejar-kejar. Program Vaksin Merah Putih ini dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. Sebelumnya, vaksin ini ditargetkan akan mulai diuji klinis awal 2022.
"Ini pengalaman pertama Indonesia membuat vaksin full 100 persen dari nol sendiri, vaksin Merah Putih. Kalau yang lain-lain join, lebih mudah. Ini full kita sendiri 100 persen," kata Jokowi.
Vaksin Merah Putih saat ini dikembangkan oleh 6 institusi di Indonesia, yakni Selain itu hadir pula Kepala Lembaga Molekuler (LBM) Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
Vaksin Merah Putih menjadi vaksin alternatif yang disiapkan pemerintah. Pemerintah masih mengandalkan sejumlah vaksin hasil kerja sama internasional sebagai pilihan utama dan yang paling cepat akan didapat masyarakat.
Sumber: Tempo.co