SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah berencana akan memfasilitasi vaksinasi Covid-19 gratis bagi 17.800 wartawan atas usulan Dewan Pers. Vaksinasi tahap pertama sendiri rencananya akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret 2021 di Istora Senayan terhadap 5 ribu orang.
Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Pers Dewan Pers, Jamalul Insan mengatakan, hingga Rabu, 17 Februari 2021 malam, ada 5.867 wartawan yang telah mendaftar vaksinasi tahap pertama melalui 10 organisasi profesi dan perusahaan media di bawah Dewan Pers.
“Jadi pendaftaran tahap pertama ini telah selesai. Vaksinasi tahap pertama ditunjukkan pada wartawan yang bekerja di Jakarta, meskipun tinggalnya tidak di Jakarta,” kata Jamalul dalam acara Uji Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan Tempo Institute dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Kamis, 18 Februari 2021 di Forbis Hotel, Serang, Banten.
“Dari 5.867 wartawan yang telah mendaftar, ada 3.466 orang yang berdomisili di Jakarta, di Jawa Barat ada 1.586 orang, dan di Banten ada 855 orang. Dari total yang yang mendaftar ini akan kembali disisir, khawatir ada double data,” tambahnya menjelaskan.
Jamalul menuturkan bahwa Dewan Pers juga telah mengajukan daftar tambahan jumlah wartawan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 untuk tahap selanjutnya. Sehingga total ada 17.800 wartawan yang diajukan untuk menjalani program vaksinasi tersebut.
“Angka tersebut diambil dari data wartawan yang telah tersertifikasi,” ucapnya.
Selain program vaksinasi dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga rencananya akan memberikan fasilitas vaksinasi gratis bagi wartawan yang berdomisili di Jakarta. Namun belum diketahui berapa orang yang akan menerima vaksinasi tersebut. “Jumlahnya masih di-detailkan,” kata Jamalul.
Dewan Pers juga mengajukan agar program vaksinasi Covid-19 ini digelar di kota lain, seperti Semarang, Bandung, dan Surabaya.
Sementara itu, dilansir dari Tempo, Presiden Joko Widodo mengatakan saat Pandemi Covid-19 ini para wartawan tetap bekerja di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu, ia menilai bahwa wartawan merupakan salah satu pelayan publik yang patut mendapat prioritas vaksin Covid-19.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat," ujar Jokowi dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 9 Februari 2021.
Jokowi juga mengaku telah menyiapkan jatah vaksin Covid-19 untuk 5 ribu wartawan di akhir Februari hingga awal Maret 2021. Ia menuturkan bahwa ketika nanti sekitar 12 juta dosis vaksin tersebut keluar dari Bio Farma, maka 5 ribu di antaranya diberikan untuk awak media.
PT Bio Farma (Persero) sendiri sejauh ini sudah mengolah bahan baku atau bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Cina menjadi 3 juta dosis vaksin siap pakai per 20 Januari 2021.
Perusahaan negara itu mengejar target maksimal produksi, yaitu mencapai 12 juta dosis pada Februari 2021. Seluruh produksi ini menggunakan 15 juta bahan baku vaksin yang sudah masuk sejak pertengahan Januari lalu.