Meninggal Dunia, Profil Rektor Universitas Paramadina Firmanzah yang Pernah Jadi Stafsus SBY

Sabtu 06 Februari 2021, 10:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rektor Universitas Paramadina Firmanzah meninggal dunia pada Sabtu, 6 Februari 2021 sekira waktu Subuh. Kabar ini secara resmi turut disampaikan oleh pihak kampus dalam laman resminya.

"Mohon doa agar Almarhum khusnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Amin YRA," tulis pihak kampus dalam berita duka di website resmi Universitas Paramadina.

Firmanzah merupakan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 7 Juli 1976 atau 44 tahun yang lalu. Ia adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia angkatan 1994.

Melansir dari Tempo, setelah lulus dari jenjang strata pertama pada 1998, Fiz, panggilan akrabnya, melanjutkan studi ke Universitas Lille Prancis. Di sana ia mendalami bidang strategi organisasi dan manajemen. Kemudian Fiz menyelesaikan studi tingkat doktoralnya di bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l'Adour dan selesai pada 2005.

Dalam karir profesionalnya, Fiz bekerja sebagai analis pasar di sebuah perusahaan asuransi hingga dosen di kampusnya sendiri. Namun nama Firmanzah mulai dikenal usai menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia periode 2009-2013 di usia 32 tahun. Ia mengukir sejarah di almamaternya sebagai dekan termuda. 

Ketika proses seleksi dekan, Fiz membawa visi dan misi untuk membawa UI bersaing dengan universitas di luar negeri. Visi dan misi ini akhirnya berhasil memikat civitas akademika UI saat itu.

Rangking-nya ketika seleksi selalu berada di posisi teratas, baik dalam polling angket maupun penilaian panitia dekanat dan rektorat. Sehingga Fiz pun terpilih sebagai dekan, menyingkirkan para seniornya. Selain itu, Fiz juga menjadi Guru Besar FEB UI di usia 33 tahun.

Sepanjang berkarir di UI, Fiz berhasil menerbitkan beberapa buku karangannya. Sejumlah buku tersebut memiliki tema ekonomi politik. Namun ada pula beberapa judul Marketing Politik hingga Mengelola Partai Politik.

Pada Agustus 2011, Majalah CAMPUS Indonesia merilis 20 Akademisi Top Indonesia. Mereka muda, berprestasi, dan penuh karya di sejumlah universitas di Indonesia.

Akademisi tersebut semuanya berusia di bawah 50 tahun. Fiz yang kala itu masih menjadi dekan, masuk dalam daftar tersebut. Ia bergabung dengan beberapa nama lain seperti mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo dan Adrianus Meliala, Anggota Komisioner Ombudsman RI.

Kemudian pada 2012-2014, Fiz masuk ke Istana. Ia didaulat menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang ekonomi. Hingga akhirnya pada 15 Januari 2015, Fiz terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu.

Selain berkarir sebagai akademisi, Firmanzah juga masuk ke dunia korporasi. Hingga hari ini, ia masih tercatat sebagai komisaris independen PT Bakrie & Brothers Tbk yang dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie.

Meninggalnya Firmanzah menyisakan duka yang mendalam. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari sejumlah pihak, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. 

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian & pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi," tulis SBY di akun Twitter miliknya.

SBY menuturkan, Firmanzah merupakan sosok muda yang memiliki idealisme tinggi dan selalu berpikir positif. Di mata SBY, Fiz juga sosok yang memahami ekonomi yang berkeadilan dan politik yang berkeadaban.

"Saya tahu passion-nya pada bidang "political economy" & pendidikan. Berpikirnya "clear", bicaranya runtut & kuat dlm substansi," cuit SBY.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)