Perlu Pembiayaan Utang Cukup Tinggi, Kemenkeu Catat Defisit APBN 5,7 Persen di 2021

Selasa 26 Januari 2021, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman membeberkan alasan pemerintah harus mencari utang untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021. Pada tahun ini, defisit APBN ditetapkan mencapai 5,7 persen dari Produk Domestik Bruto atau sebesar Rp 1.006,4 triliun.

"Untuk 2021, defisit anggaran APBN ditetapkan 5,7 persen dari PDB. Sehingga diperlukan pembiayaan utang cukup tinggi," ujar Luky dalam siaran langsung, Senin, 25 Januari 2021, dikutip dari Tempo.co.

Luky mengatakan pemenuhan pembiayaan APBN melalui utang di 2021 akan mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan, terutama dari pasar dan dukungan Bank Indonesia.

"Dengan tetap mempertimbangkan kondisi kas, proyeksi penerimaan dan kebutuhan belanja pemerintah, biaya dan risiko utang, serta sentimen dan kondisi pasar keuangan baik global maupun domestik."

Pembiayaan APBN melalui utang, ujar Luky, salah satunya dilakukan dengan penerbitan SBN ritel, baik konvensional maupun syariah, misalnya ORI, SBR, Sukuk Tabungan, dan Sukuk Ritel. Pada 2021, pemerintah berencana menawarkan enam seri SBN ritel yang dijual online.

"Seri pertamanya dilakukan hari ini dengan penerbitan ORI019," kata Luky. Ia mengatakan penerbitan SBN ritel secara reguler dilakukan sebagai upaya memenuhi target APBN tahun berjalan, juga memberikan alternatif instrumen investasi yang aman bagi masyarakat.

Ia mengatakan salah satu program yang akan didukung dari dana penerbitan ORI019 antara lain adalah upaya penanganan dan pemulihan dampak pandemi Covid-19, salah satunya program vaksinasi yang sedang dicanangkan pemerintah. Pasalnya, ia meyakini vaksinasi akan menjadi game changer untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Dukungan program kesehatan termasuk pengadaan vaksin sudah jadi komitmen bersama dan pendanaannya tertuang dalam APBN 2021. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penerbitan ORI019 sebagai salah satu upaya bersama untuk pulihkan negeri," ujar dia.

Pemerintah mulai menawarkan ORI019 pada hari Senin, 25 Januari 2021 hingga 18 Februari 2021. Tingkat kupon yang ditawarkan adalah 5,57 persen. Adapun pembelian bisa dilakukan di 26 kanal online mitra distribusi.

Sebelumnya, pendiri diskartes.com Andika Diskartes berbagi tips berinvestasi Obligasi Negara Ritel atau ORI untuk dana pensiun. Menurutnya, meski jangka waktunya hanya tiga tahun, investasi ORI cocok untuk tujuan pendidikan dan pensiun.

"Kalau ORI ini, karena dia sangat membantu cash flow bulanan, misal pensiun 10 tahun lagi, kita setiap bulan dapat cash flow masuk. Cash flow masuk di rekening, bisa kita investasikan ke reksadana, dan lakukan sampai jatuh tempo," kata Andika dalam diskusi, Sabtu, 4 Juli 2020.

Dia berharap investor yang membeli surat utang negara ORI itu bertahan sampai jatuh tempo. Namun syaratnya, kata dia, investor harus memiliki dana darurat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak