SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial (Medsos) dihebohkan dengan beredarnya postingan mengenai vaksin. Dalam postingan itu ada sebuah foto bayi yang diklaim sebagai korban vaksinasi Covid-19.
Berikut ini narasi dalam postingan tersebut: Doakan anak ini semoga sembuh..ini korban vaksinasi covid. Anda masih ingin di vaksinasi???.
Postingan ini mendapat respons dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Kominfo memastikan bahwa postingan berupa foto seorang bayi yang disebut meninggal dunia akibat Vaksin COVID-19 di media sosial adalah hoaks.
"Beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan berupa foto seorang bayi yang diiringi dengan narasi yang mengklaim bahwa bayi tersebut merupakan korban vaksinasi Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran melalui google search image, klaim yang menyebutkan bahwa foto tersebut merupakan anak korban vaksin Covid-19 adalah keliru. Faktanya, foto tersebut juga pernah diunggah pada tanggal 17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19," tegas Kominfo dalam rekap harian laporan isu hoaks vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah telah memulai vaksinasi pada Rabu 13 Januari 2021. Seperti diketahui presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, yang kemudian sejumlah pejabat, tokoh keagamaan dan perwakilan masyarakat termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mengikuti vaksinasi yang digelar di Istana Negara itu.
Dilansir dari instagram Kemenkes, Setelah itu vaksinasi akan dilanjutkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan serta para pejabat daerah di 34 provinsi di Indonesia. Para nakes diharapkan tidak perlu ragu, karena vaksin telah teruji keamanan, mutu serta khasiat serta kehalalan.
Pemerintah menargetkan vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia. Setelah tenaga kesehatan, tahap selanjutnya vaksinasi direncanakan akan diberikan untuk petugas pelayanan publik esensial, masyarakat lansia, masyarakat dengan risiko penularan tinggi serta masyarakat sisanya. Penyuntikannya pun akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur dari WHO.
Dimulainya vaksinasi tahap pertama ini merupakan ikhtiar agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan dukung dan dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Namun demikian, hadirnya vaksin harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan 3M untuk memberikan perlindungan maksimal.