Heboh di Medsos, Kominfo Tegaskan Foto Bayi Korban Vaksin Hoaks

Senin 25 Januari 2021, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial (Medsos) dihebohkan dengan beredarnya postingan mengenai vaksin. Dalam postingan itu ada sebuah foto bayi yang diklaim sebagai korban vaksinasi Covid-19.

Berikut ini  narasi dalam postingan tersebut: Doakan anak ini semoga sembuh..ini korban vaksinasi covid. Anda masih ingin di vaksinasi???.

Postingan ini mendapat respons dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Kominfo memastikan bahwa postingan berupa foto seorang bayi yang disebut meninggal dunia akibat Vaksin COVID-19 di media sosial adalah hoaks.

"Beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan berupa foto seorang bayi yang diiringi dengan narasi yang mengklaim bahwa bayi tersebut merupakan korban vaksinasi Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran melalui google search image, klaim yang menyebutkan bahwa foto tersebut merupakan anak korban vaksin Covid-19 adalah keliru. Faktanya, foto tersebut juga pernah diunggah pada tanggal 17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19," tegas Kominfo dalam rekap harian laporan isu hoaks vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah telah memulai vaksinasi pada Rabu 13 Januari 2021. Seperti diketahui presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, yang kemudian sejumlah pejabat, tokoh keagamaan dan perwakilan masyarakat termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mengikuti vaksinasi yang digelar di Istana Negara itu. 

Dilansir dari instagram Kemenkes, Setelah itu vaksinasi akan dilanjutkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan serta para pejabat daerah di 34 provinsi di Indonesia. Para nakes diharapkan tidak perlu ragu, karena vaksin telah teruji keamanan, mutu serta khasiat serta kehalalan.

Pemerintah menargetkan vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia. Setelah tenaga kesehatan, tahap selanjutnya vaksinasi direncanakan akan diberikan untuk petugas pelayanan publik esensial, masyarakat lansia, masyarakat dengan risiko penularan tinggi serta masyarakat sisanya. Penyuntikannya pun akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur dari WHO.

Dimulainya vaksinasi tahap pertama ini merupakan ikhtiar agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan dukung dan dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Namun demikian, hadirnya vaksin harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan 3M untuk memberikan perlindungan maksimal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa