Kemensos Sebut Bansos PKH Cair Sejak 4 Januari Lalu

Senin 25 Januari 2021, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bantuan sosial atau bansos untuk Program Keluarga Harapan atau PKH sudah disalurkan sejak awal Januari tahun ini. Bantuan ini ditargetkan menyentuh 10 juta keluarga penerima manfaat atau KPM.

"Sudah dimulai (pencairan) tanggal 4 Januari 2021," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Wiwit Widiansyah seperti dikutip dari Tempo.co, Ahad, 24 Januari 2021.

Bantuan sosial PKH disalurkan bersamaan dengan dua program lainnya, yakni program kartu sembako atau bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan bantuan sosial tunai (BST).

Bantuan PKH rencananya dicairkan dalam empat tahap mulai Januari, April, Juli, hingga penyaluran terakhir pada Oktober.

Berdasarkan data Kementerian, saat ini terdapat tujuh kelompok penerima bantuan PKH. Kelompok pertama adalah ibu hamil dengan jumlah bantuan Rp 3 juta per tahun. Kelompok kedua meliputi anak usia dini dengan besaran bantuan Rp 3 juta per tahun.

Selanjutnya, kelompok ketiga ialah anak sekolah SD dengan nilai bantuan Rp 900 ribu per tahun. Adapun kelompok keempat merupakan anak sekolah SMP dengan total bantuan Rp 1,5 juta per tahun.

Kelompok penerima kelima terdiri atas siswa SMA dengan besaran bantuan Rp 2 juta per tahun. Sedangkan kelompok keenam dan ketujuh merupakan penyandang disabilitas berat dan lanjut usia di atas 70 tahun. Kedua kelompok ini masing-masing menerima bantuan senilai Rp 2,4 juta per tahun.

Wiwit mengatakan Kementerian masih akan mengecek jumlah penerima manfaat yang telah memperoleh pencairan dana bansos. "Kami cek dulu ke unit yang menangani dan ke bank penyalur Himbara," tutur dia.

Musababnya, bansos langsung dicairkan melalui rekening penerima, yakni lewat BNI, BRI, Bank Mandiri Mandiri, atau BTN. Pada 2021, pemerintah menganggarkan bantuan program PKH senilai Rp 28,7 triliun dari total anggaran bansos Rp 110 triliun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)