SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah kota Tangerang Selatan atau Tangsel mengatakan, ketersediaan ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit rujukan Covid-19 di kota ini sudah 100 persen terisi penuh. Sebelumnya tim Lapor Warga Lapor Covid 19 menyebut seorang pasien covid-19 di puskesmas setelah gagal mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dihubungi Tempo, Jumat 22 Januari 2021 membenarkan jika fasilitas ICU rumah sakit rujukan covid-19 di Tangsel sudah 100 persen terisi. Pemkot sedang mempercepat kesiapan rumah sakit Pakulonan untuk dapat menangani Covid-19.
"Di Rumah Sakit Pakulonan ini nantinya terdapat ruang ICU dan ada sekitar 100 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19," ujarnya.
Rumah sakit Pakulonan, kata Benyamin dibangun untuk rumah sakit umum tipe C, tapi karena untuk mengantisipasi terjadi lonjakan pasien Covid-19, maka rumah sakit ini beralih fungsi nantinya untuk perawatan pasien Covid-19.
"Kemarin itu pasien juga sudah dicarikan ke rumah sakit di Jabodetabek, tapi memang semua ICU sudah penuh. Ya mudah- mudahan rumah sakit Pondok Betung l, Pondok Aren juga akan menyusul nantinya untuk persiapan ICU," ungkapnya.
Dengan penuhnya ruang ICU di RS rujukan Covid-19 yang ada di Tangsel, kata Benyamin, ia menghimbau warganya agar terus menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari- hari.
"Memang ruang ICU sudah penuh, kalau nanti ada warga yang membutuhkan perawatan dan diharuskan dirawat di ICU kami akan kontak rumah sakit lain yang tempat tidur di ICU nya masih ada," kata dia.
Sebelumnya seorang pasien Covid-19 di kota Tangerang Selatan meninggal dunia setelah dua hari mencari dan tidak mendapatkan rumah sakit untuk perawatan karena penuh.
Sekitar 75 rumah sakit telah dihubungi melalui WhatsApp dan sms oleh Tim Lapor Warga Lapor Covid 19, setelah melakukan blasting tersebut pasien diketahui sudah meninggal di salah satu puskesmas di wilayah Tangsel.
SUMBER: TEMPO.CO