SUKABUMIUPDATE.com - Salah seorang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Okky Bisma (30 tahun) berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Ia merupakan pramugara di maskapai tersebut dan jenazahnya telah dimakamkan di TPU Balekambang, Condet, Jakarta Timur pada Kamis, 14 Januari 2021 kemarin.
Pihak keluarga mengenang Okky Bisma sebagai sosok yang selalu berbuat baik kepada semua orang. Ayah Okky, Supeno Hendi Kiswanto mengatakan, selama bertugas di awak kabin pesawat, anaknya tersebut sering terbang ke dalam dan luar negeri. Okky sendiri telah bekerja di Sriwijaya Air selama enam tahun.
Istri Okky Bisma, Aldha Refa yang juga seorang pramugari mengungkapkan, suaminya adalah sosok yang penyayang. Tak heran, dalam pemakamannya kemarin, sejumlah pihak turut mendoakan kepergian Okky. Hal itu terlihat dalam akun Instagram Aldha @aldharefa.
Pemakaman pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma di TPU Balekambang, Condet, Jakarta Timur pada Kamis, 14 Januari 2021 kemarin. | Sumber foto: Instagram/@aldharefa
Sementara hingga Jumat, 15 Januari 2021 Tim DVI Polri total telah menyerahkan tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kepada masing-masing keluarga, mereka adalah Okky Bisma, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.
Hingga Jumat ini juga Tim DVI Polri telah menerima 155 kantong jenazah, di mana 12 jenazah telah berhasil diidentifikasi, mereka adalah Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Agus Minarni, Indah Halimah Putri, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Pipit Priyono, Yohanes Suherdi, dan Supianto.
Sedangkan Basarnas mengumumkan, hingga hari keenam, Kamis, 14 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 239 kantong human body remain, 40 kantong serpihan pesawat, 33 potongan besar pesawat, dan satu unit Flight Data Recorder.
Dalam keterangan yang dirilis di akun Instagram @sar_nasional, semua objek pencarian yang telah berhasil dievakuasi tersebut ditindaklanjuti oleh Tim DVI Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.
Keputusan operasi SAR ini akan dihentikan atau diperpanjang menunggu pengumuman pada hari ketujuh ini.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekira pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pesawat ini membawa 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah tersebut, tercatat 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas 6 kru aktif dan 6 kru ekstra.