Penumpang Selamat, Flashback Pesawat Garuda yang Mendarat di Sungai Bengawan Solo

Senin 11 Januari 2021, 10:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat terjadi kecelakaan pesawat, kita nyaris tidak berharap banyak dengan keselamatan para penumpang dan kru. Namun itu tidak berlaku bagi peristiwa Garuda Indonesia Boeing 737-300 penerbangan GA421 yang mendarat darurat atau ditching di anak sungai Bengawan Solo pada 16 Januari 2002 silam. Penyebabnya, kedua mesin mati saat terbang akibat menembus badai hujan dan es.

Garuda Indonesia GA421 ini terbang dari Selaparang, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pukul 15.00 WITA. Pesawat dengan registrasi PK-GWA ini dijadwalkan tiba di Yogyakarta sekira pukul 17.30 WIB.

Mengutip laporan resmi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, penerbangan pesawat yang membawa 54 penumpang dan 6 kru dengan pilot Kapten Abdul Rozak ini semula berjalan lancar hingga menuju ketinggian jelajah 31.000 kaki.

Namun saat akan meninggalkan ketinggian jelajah menuju 28.000 kaki untuk turun ke Bandara Adisutjipto, kapten penerbangan memutuskan untuk sedikit menyimpang dari rute yang seharusnya, atas izin Air Traffic Control (ACT). Hal itu disebabkan adanya awan yang mengandung hujan dan petir. Kru akhirnya mencoba untuk terbang di antara dua sel awan badai.

Setelah beberapa saat memasuki awan yang berisi hujan, Garuda Indonesia GA421 turun ke ketinggian 19.000 kaki dan memasuki formasi awan cumulonimbus parah dengan turbulensi dan hujan lebat serta hujan es. Konsumsi air karena hujan es yang berlebihan menyebabkan hilangnya daya pada kedua mesin. Upaya relight pada kedua mesin gagal karena dijalankan saat pesawat masih mengalami curah hujan tinggi.

Awak pesawat pun saat itu berupaya menyalakan unit daya cadangan atau auxiliary power unit untuk membantu menghidupkan mesin utama, namun tidak berhasil dan pesawat kehilangan daya listrik total.

Saat pesawat tiba di ketinggian 8.000 kaki dan kedua mesin belum berhasil di-restart, pilot melihat alur anak sungai Bengawan Solo dan memutuskan untuk melakukan pendaratan di sana. Garuda Indonesia GA421 ini pun melakukan ditching tanpa mengeluarkan roda pendaratan maupun flaps (menjulurkan sayap).

Garuda Indonesia GA421 akhirnya berhasil mendarat di antara dua jembatan besi ke arah hulu sungai dan berhenti dengan moncong pesawat mengarah ke kanan jalur pendaratan. Saat itu kondisi sayap dan permukaan kendali sebagian besar utuh dan sebagian terendam. Semua penumpang selamat, namun seorang kru awak kabin ditemukan tewas, diduga karena benturan saat mendarat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes