6 Fakta Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu

Sabtu 09 Januari 2021, 16:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak Kalimantan Barat jatuh setelah hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Kementerian Perhubungan, pihak maskapai, dan sejumlah instansi terkait masih melakukan investigasi ihwal hilang dan jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 tersebut. Berikut sederet fakta sementara dari peristiwa memilukan ini. 

1. Terakhir Terekam di Laut Utara Pulau Jawa

Riwayat penerbangan Sriwijaya Air ini termonitor melalui situs FlightRadar24. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB.

Namun status penerbangan pesawat itu kini tertulis 'Unknown' dan tidak ada keterangan soal waktu mendarat. Berdasarkan jalur yang ditampilkan, pesawat ini terbang ke arah barat lalu ke utara. Terpantau pesawat terakhir berada di atas Laut Jawa, tepatnya di sisi utara Pulau Jawa.

2. Pilot Pesawat Sempat Meminta Izin Menaikkan Ketinggian

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Budi mengatakan, pada pukul 14.37 WIB pesawat tersebut masih berada di 1700 feet. Pilot Sriwijaya Air lalu meminta izin kepada air traffic control di Soekarno-Hatta untuk menaikkan ketinggian. Pilot tersebut lalu mendapatkan izin untuk meningkatkan ketinggian terbang di 29 ribu kaki pada pukul 14.37 WIB dengan standar instrumen departure.

Tetapi pada pukul 14.40 WIB, air traffic control tidak melihat pesawat Sriwijaya Air menuju koordinat yang seharusnya. Oleh karena itu, air traffic control meminta pilot untuk melaporkan arah. "Dalam hitungan detik, SJ 182 hilang dari radar," ucap Budi Karya.

3. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Membawa 62 Orang

Budi Karya Sumadi juga memastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 yang jatuh dan hilang kontak tersebut membawa 62 orang. Rinciannya, 50 penumpang dan 12 kru.

4. Ditemukan Serpihan yang Diduga Bangkai Pesawat

Sesaat setelah hilang kontak, manajer operasi maskapai langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait untuk melakukan pencarian. Pesawat dikabarkan jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Sejumlah pihak, termasuk nelayan dan Tim SAR, bahkan menemukan serpihan yang diduga bangkai pesawat.

Sementara saksi mata yang diwawancarai Kompas TV dalam siaran langsung mengungkapkan, terdapat dua kali ledakan di dalam laut pada pukul 14.00 WIB.

5. Presiden Jokowi Beri Arahan Usai Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Presiden Joko Widodo pada pukul 17.30 WIB langsung memberi arahan kepada Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk melakukan pencarian yang maksimal usai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Perhubungan dan instansi terkait langsung mengerahkan sejumlah kapal, baik dari TNI maupun Basarnas.

Tercatat ada empat kapal dari Basarnas, tiga kapal karet, dan tiga kapal dari TNI Angkatan Laut. Basarnas memastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak ini jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

6. Sampel DNA Keluarga Inti Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Diambil

Polda Kalimantan Barat menyiapkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengambil sampel DNA keluarga inti korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Puluhan petugas disiapkan untuk mengambil sampel DNA di Graha Chandra Disti Wiradi, Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat. Hingga artikel ini ditayangkan, ada sekitar 50 orang keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berkumpul di aula gedung tersebut untuk mencari tahu informasi terkini.

Sumber: tempo.co | suara.com | flightradar24.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa