SUKABUMIUDPATE.com - Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi terhadap prioiritas utama, yakni tenaga kesehatan, dapat selesai pada Februari 2021 ini. Jika telah selesai, maka program vaksinasi dapat dilanjutkan untuk prioritas-prioritas selanjutnya.
"Tahap pertama yang 1,6 juta tenaga kerja kesehatan ini kami rencanakan selesai di bulan Januari dan Februari, tahapan berikutnya yang lebih besar yaitu tahapan untuk 17,4 juta tenaga layanan publik dan 21,5 juta rakyat dengan usia lanjut," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2020.
Budi mengatakan dalam jangka waktu 15 bulan, Kemenkes menargetkan bisa menyelesaikan program vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia. Bahkan target ini ditantang agar dapat selesai lebih cepat oleh Presiden Joko Widodo. "Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini," kata Budi.
Agar target dapat tercapai, Budi meminta seluruh Puskesmas, rumah sakit, dan klinik untuk segera mendaftar ke aplikasi PCare BPJS. Bila belum terdaftar, ia mengatakan akan lebih sulit bagi mereka untuk mendapat vaksinasi dan sulit pula untuk mendata mereka.
Selain itu, Budi juga meminta bagi Puskesmas yang tak memiliki fasilitas lemari es atau pendingin untuk menyimpan vaksin, untuk segera mengontak Dinas Kesehatan terdekat.
"Tolong kontak Kementerian Kesehatan aparatnya yang terdekat kalau perlu juga bisa dikirimkan ke Twitter sama Instagramnya saya atau Facebooknya saya supaya kami bisa cepat menangani," kata Budi.
Budi mengatakan sejak Ahad malam, 3 Januari 2021, Kemenkes sudah mulai mengirimkan 1,2 juta vaksin Covid-19 ke-34 provinsi di seluruh Indonesia. Ia mengharapkan vaksin dikirim bertahap mulai tanggal 3, tanggal 4 dan tanggal 5 bisa selesai didistribusikan paling lambat tanggal 7 Januari di 34 provinsi seluruh Indonesia.
sumber: tempo.co