SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial Tri Rismaharani atau Risma meminta masyarakat yang akan menerima bantuan tunai dari pemerintah agar tak membelanjakan uang tersebut untuk membeli rokok.
Risma menyebut, hal itu juga merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo. "Kami akan membuat mekanisme untuk mengecek penggunaan bantuan tunai tersebut, seperti pesan Pak Presiden, jangan dipakai untuk membeli rokok," kata Risma saat konferensi pers pada Selasa, 29 Desember 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.
Risma memastikan awal Januari 2021, bantuan akan mulai disalurkan ke penerima bantuan. "Sehingga uang tersebut bisa segera digunakan untuk membeli kebutuhan pokok," kata Risma. Risma berharap, pemberian bansos tunai ini akan memutar roda ekonomi.
Risma mengatakan bantuan tunai ini akan diberikan sejak Januari hingga April 2021. "Kami akan mengontrol penggunaan uang tunai ini untuk apa saja," kata dia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bantuan sosial atau bansos untuk warga Jabodetabek akan diubah dari sembako menjadi uang tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan.
"Nanti penyalurannya akan diantar langsung oleh petugas pos ke rumah masing-masing," kata Muhadjir dalam konferensi pers pada Selasa, 29 Desember 2020. "Agar tidak ada kerumuman di bank, jadi diantar langsung."
Sumber: Tempo.co