SUKABUMIUPDATE.com - Varian baru Covid-19 kini ditemukan menyebar di Eropa dan Australia, yakni SARS-CoV-2 VUI 202012/01. Melalui Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah telah mewaspadai adanya penyebaran varian baru Covid-19 itu.
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan surveillance perubahan genetika virus, serta sebarannya secara nasional maupun secara global, sebagai upaya antisipatif terhadap jenis maupun sebaran hasil mutasi Virus Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dilansir dari Tempo.co, Kamis, 24 Desember 2020.
Wiku mengatakan mutasi dari Virus SARS-Cov-2 ini awalnya ditemukan di New South Wales. Belakangan, mutasi serupa ditemukan di beberapa negara Eropa.
Selain menggunakan upaya dengan pendekatan ilmiah, Wiku mengatakan pemerintah pun mulai bergerak membatasi potensi penyebaran, dengan menerapkan kebijakan pengetatan mobilitas, termasuk kedatangan orang dari luar negeri.
Ia menyebut pendatang yang berhasil menunjukan hasil negatif RT PCR saat tiba di Indonesia, memiliki kewajiban untuk melakukan tes ulang RT PCR. "Hal ini diperlukan dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan Warga Negara Indonesia dari kemunculan imported case," kata Wiku.
Wiku mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.
"Upaya preventif yang serius ini harus dipatuhi oleh laporan masyarakat, agar jangan sampai memperparah kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia," kata Wiku.
Sumber: Tempo.co