SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik lima wakil menteri pada Rabu pagi, 23 Desember 2020. Kursi seperti Wakil Menteri Pertanian, Wakil Menteri Kesehatan, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM yang sebelumnya kosong kini akan ada yang mengisi.
"Ya, lima orang Wamen dilantik bersama enam menteri," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, seperti dikutip dari tempo.co.
Pos Wakil Menteri Pertanian akan diisi oleh Harfiq Hasnul Qalbi, Wakil Menteri Kesehatan ialah Dante Saksono Harbuwono, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM diisi Edward Komar Syarief.
Selain itu, posisi Wakil Menteri Pertahanan ditempati Letjen Herindra dan Wakil Menteri BUMN diisi oleh Pahala Mansury.
Adapun enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang akan dilantik adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Lalu Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Pelantikan berlangsung di Istana Negara pukul 09.30 WIB.
Dikutip dari alodokter.com, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD merupakan seorang Dokter Spesialis Kelenjar (Endokrinologi). Dokter Kelahiran 23 Maret 1973 ini, berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Sebagai seorang Dokter Spesialis Endokrin, memberikan berbagai layanan Konsultasi Penyakit Dalam dengan Subspesialis Endokrinologi.
dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD merupakan seorang Dokter lulusan pendidikan Kedokteran Umum Universitas Indonesia pada tahun 1997. Belai kemudian menamatkan pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di universitas yang sama pada tahun 2004. Selanjutnya, beliau mreaih gelar PhD stelah menyelesaikan pendidikan di bidang Molecular Diabetes di University of Yamanashi, Jepang. Beliau terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Kolegium Persatuan endokrinologi Indonesia (PERKENI), Sekje Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) dan Komnas BPOM.