Sesar Brebes Berguncang Lagi, BMKG Beberkan Sejarah Gempa Lemah Tapi Merusak

Jumat 11 Desember 2020, 10:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa tektonik berkekuatan 4,2 kedalaman 5 kilometer yang mengguncang Brebes, Kuningan, dan Cirebon tadi pagi, Jumat 11 Desember 2020 pukul 05.51.55 WIB ternyata memicu kerusakan bangunan di beberapa daerah di Kuningan, Jawa Barat. Badan Meteorologi mencatat laporan sejumlah kerusakan bangunan terjadi akibat guncangan sesar brebes ini.

Laporan dari masyarakat ke BMKG menunjukkan guncangan paling kuat dirasakan di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan yang mencapai IV MMI. “Sehingga wajar jika kerusakan bangunan rumah paling banyak terjadi di wilayah Cibingin,” ungkap ahli mitigasi gempa dan tsunami BMKG, Dr Daryono dalam rilisnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat. 

BMKG juga mendapatkan laporan dampak gempa dari BPBD Kuningan menunjukkan bahwa tidak ada korban jiwa akibat gempa. Namun kerugian material terjadi di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin; sebanyak 4 (empat) unit rumah rusak sedang, 19 (sembilan belas) unit rumah mengalami rusak ringan, dan 2 (dua) unit fasilitas umum (puskesmas terpadu dan gedung posyandu) mengalami rusak ringan.

Menurut Daryono, kerusakan mirip seperti ini terjadi pada saat gempa Kuningan-Brebes pada 13 Juli 2013 silam. Saat itu wilayah Brebes dan Kuningan juga diguncang gempa berkekuatan 4,7 magnitudo dan guncangan dirasakan di Brebes dalam skala intensitas III MMI, Sedangkan di Kecamatan Cibingbing dan Kecamatan Bantarkawung, Kuningan, intensitasnya mencapai IV MMI.

“Dampak gempa saat itu tercatat, 2 rumah rusak berat di Dukuh Sindangsari dan Kastori, sedangkan 7 rumah rusak ringan di Dukuh Pasir Salem. Pusat gempa saat itu diperkirakan berada diperbatasan antara Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,” bebernya.

BMKG juga menganalisia seluruh foto bangunan yang rusak akibat gempa Kuningan-Brebes Jumat pagi. Hasilnya ada dugaan struktur bangunan yang rusak kualitasnya rendah dan tidak mencerminkan bangunan tahan gempa.

“Aktivitas sesar aktif memang patut diwaspadai, karena dalam peristiwa gempa bumi meskipun kekuatannya kecil di bawah 5,0 jika kedalamannya sangat dangkal dapat menimbulkan kerusakan, apalagi didukung kualitas bangunan dengan mutu rendah tidak mengacu aturan bangunan tahan gempa,” ungkap Daryono.

BMKG menegaskan wilayah Brebes, Kuningan, dan Cirebon merupakan kawasan tektonik aktif dan komplek, karena di wilayah ini terdapat beberapa struktur sesar aktif, sepertri Sesar Brebes, Sesar Cirebon, Sesar Ciremai,  dan Sesar “OO-Brebes Fault” yang semuanya patut diwaspadai. 

Catatan BMKG menunjukkan beberapa aktivitas gempa kecil dengan kekuatan di bawah 5,0 berkedalaman dangkal ternyata dapat menimbulkan kerusakan, seperti dalam kasus kejadian:

1. Gempa Madiun kekuatan 4,2 pada 25 Juni 2015

2. Gempa Pangalengan kekuatan 4,2 pada 6 November 2016

3. Gempa Garut kekuatan 3,7 pada 18 Juli 2017

4. Gempa Banjarnegara kekuatan 4,4 18 April 2018

5. Gempa Lebak kekuatan 4,4 pada 7 Juli 2018

6. Gempa Kuningan kekuatan 4,2 pada 11 Desember 2020

 “Pelajaran terpenting yang dapat kita ambil, bahwa bangunan tahan gempa adalah kunci keselamatan yang paling utama dalam menghadapi gempa bumi sehingga cepat atau lambat kita harus merealisasikannya jika ingin selamat dari gempa,” pungkas Daryono.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).