Data IDI Per 5 Desember: 206 Dokter dan 136 Perawat Wafat Akibat Covid-19, Ini Daftarnya!

Sabtu 05 Desember 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jumlah petugas medis dan tenaga kesehatan di Indonesia yang wafat akiba Covid-19 tris bertambah. Bahkan - Dalam kurun waktu seminggu pertama bulan Desember 2020, angka kematian tenaga medis naik hingga tiga kali lipat.

Tim Mitigasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Data terbaru dari Maret hingga Desember 2020ini, total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, terdiri dari 192 dokter dan 14 dokter gigi, dan 136 perawat. 

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 101 dokter umum (4 guru besar), dan 89 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI Wilayah (provinsi) dan 85 IDI Cabang (Kota/Kabupaten). 

Berikut datanya berdasarkan propinsi:

-Jawa Timur 39 dokter, 2 dokter gigi, dan 36 perawat, 

-DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat, 

-Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat, 

-Jawa Barat 17 dokter, 3 dokter gigi, dan 18 perawat,  

-Jawa Tengah 17 dokter dan 21 perawat, 

-Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat,

-Banten 7 dokter dan 2 perawat, 

-Bali 6 dokter, 

-DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat, Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat, 

-Riau 5 dokter, 

-DI Yogyakarta 5 dokter dan 2 perawat, 

-Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi,  dan 6 perawat, 

-Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat, 

-Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat, 

-Sulawesi Utara 3 dokter, 

Nusa Tenggara Barat 2 dokter, 

-Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat, 

-Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat,

-Lampung 1 dokter dan 1 perawat,

-Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat,

-Bengkulu 1 dokter, 

-Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi,

-Papua Barat 1 dokter

-Papua 2 perawat,

-DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat, 

-Nusa Tenggara Timur 1 perawat,

-Kalimantan Barat 1 perawat,

Dr Eka Mulyana, SpOT(K),MKes,SH,MHKes, Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI, menjelaskan apapun informasi mengenai bahwa Covid adalah hoaks atau hasil konspirasi, namun kenyataannya h virus ini benar-benar nyata dan telah memakan nyawa banyak orang dalam waktu yang cepat. 

"Kami berharap apabila anda termasuk orang yang tidak mempercayai adanya Covid ini, namun janganlah mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut. Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M),” jelas Eka dalam rilis KPCPEN (Komite Penanggulangan Covid-19 dan Penanggulangan Ekonomi Nasional), Sabtu (5/12/2020). 

“Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri namun juga keluarga dan orang terdekat termasuk orang di sekitar. Pandemi ini akan berlalu dengan kerjasama seluruh pihak, termasuk Anda,” sambungnya. 

Tim mitigasi PB IDI secara khusus juga mengingatkan kepada para teman sejawat tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk waspada dan tetap menjalankan SOP seperti dalam pedoman standar perlindungan dokter di saat melakukan pelayanan dan saat berada di keluarga dan komunitas.

Sementara itu, dr Weny Rinawati SpPK MARS, anggota Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI mengingatkan para tenaga kesehatan agar tidak menurunkan kualitas APD yang dikenakan. "Saat ini standar level APD yang wajib dikenakan oleh para tenaga kesehatan adalah level tertinggi; - sesuai dengan resiko tempat melakukan pelayanan. Kami juga berharap agar pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatam,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)