Data IDAI: 1 dari 9 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Itu Anak 0-18 tahun

Rabu 02 Desember 2020, 08:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia menyampaikan pendapatnya mengenai transisi pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari tahun depan. Menurut IDAI, pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah seperti yang telah berjalan lebih dari satu semester ini, sekalipun sulit namun sangat perlu diterapkan di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini.

Alasannya, jumlah kasus Covid-19 yang masih meningkat di Indonesia. Data yang disertakan dalam pendapatnya itu menyebutkan satu dari sembilan kasus positif Covid-19 di tanah air adalah mereka yang berusia 0-18 tahun.

Data per 29 November 2020 juga menunjukkan proporsi kematian anak karena Covid-19 dibandingkan dengan seluruh kasus kematian karena penyakit yang sama di seluruh Indonesia sebesar 3,2 persen. "Yang tertinggi di Asia Pasifik saat ini," bunyi pernyataan IDAI yang diteken Ketua Umum Aman B. Pulungan dan Sekretaris Umum Hikari Ambara Sjakti pada Selasa 1 Desember 2020 tersebut.

IDAI mengingatkan bahwa tidak semua anak positif Covid-19 tak bergejala alias OTG. Mereka juga bisa menderita gejala berat, sedang yang asimptomatik akan menjadi sumber penularan untuk orang sekitarnya.

Itu sebabnya para dokter anak menilai pembukaan kembali sekolah mengandung risiko tinggi lonjakan kasus positif Covid-19. Terlebih anak dinilai masih dalam proses pembentukan berbagai perilaku hidup yang baik agar menjadi kebiasaan rutin di kemudian hari.

"Ketika protokol kesehatan dilanggar, baik sengaja maupun tidak, maka risiko penularan infeksi akan terjadi sangat tinggi," bunyi pendapat IDAI yang juga menambahkan, "Peningkatan jumlah kasus yang signifikan pasca pembukaan sekolah telah dilaporkan di banyak negara sekalipun itu di negara maju."

Di dalam negeri, menurut catatan Tempo.co, sejumlah kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah juga bisa ditemukan di antaranya dari Jawa Tengah. Sebanyak tiga guru di SMP 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilaporkan menjadi korban meninggal dalam kasus Covid-19, Selasa.

Pada hari yang sama, hasil tracking ketat atas kasus positif Covid-19 di sebuah SMP swasta di Kabupaten Jepara menuai sebanyak 15 kasus positif lain dari antara para siswa. Secara keseluruhan, swab test dilakukan terhadap 150-an siswa SMP tersebut.

Di Sleman, Yogyakarta, sebanyak 47 siswa juga pernah tercatat positif Covid-19 setelah mereka kembali ke sekolah berasrama pada September lalu. Klaster Covid-19 di sekolah juga pernah dilaporkan dari Sukabumi, Jawa Barat.

SUMBER: TEMPO.CO

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas