SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mencatat berdasarkan update 28 November 2020, total sudah ada 180 dokter yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik menyebut, per 28 November 2020 ada empat dikter meninggal dunia akibat terpapar Covif-19.
Kabar duka kembali datang dari tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Empat dokter meninggal akibat terpapar Covid-19 pada Sabtu, 28 November 2020.
Empat orang dokter itu adalah HR Henny Soetanto yang juga merupakan Ketua IDI Kabupaten Bandung Barat, Yudhi Aschary Pratama yang sebelumnya merupakan dokter aktif di IDI sebagai relawan medis, Yoyok Setiyono dari IDI Jepara dan Ary Gunawan dari IDI Banjarnegara.
"Semoga rekan sejawat yang wafat diberikan tempat yang mulia disisi-Nya. Amin," ujar Halik pada Ahad, 29 November 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.
Angka kematian yang terus bertambah ini membuat IDI khawatir sekaligus mawas diri. Pemerintah diminta lebih serius merespons kematian demi kematian dokter.
Misalnya, dengan memikirkan jaminan penuh penyediaan dan kecukupan Alat Pelindung Diri (APD), pengurangan jam kerja, hingga pemberian insentif khusus baik untuk tenaga kesehatan yang sedang bertugas maupun keluarga tenaga kesehatan yang wafat.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk membantu mengurangi beban dokter dan tenaga kesehatan.
Sumber: Tempo.co