Waspada! BPBD Catat Banyak Longsoran Baru di Puncak Gunung Merapi

Sabtu 28 November 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara, Jumat 27 November 2020.

Dilansir dari Tempo.co, pemantauan menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menemukan banyak longsoran baru di puncak gunung api yang kini berstatus Siaga itu

"Bagi kami, (pemantauan ini) sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Koordinator Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat BPBD DIY, Endro Sambodo, dalam siaran pers.

Hasil pemantauan dari udara menunjukkan ada banyak material longsoran baru dari puncak Gunung Merapi. Longsoran disebutkan mengarah ke barat dan barat daya. "Dilihat dari morfologinya, material longsoran tersebut mengarah ke hulu Kali Senowo, Kali Putih, dan Kali Lamat," kata Endro.

Ia mengatakan untuk wilayah barat daya, ada beberapa material yang berada di lereng Merapi mengarah pula ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak, sedangkan untuk sisi tenggara di hulu Kali Gendol terlihat ada longsoran material baru yang diperkirakan berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat.

"Untuk kajian lebih lanjut, TRC BPBD DIY kemudian melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk dianalisa lebih lanjut," katanya.

BBPTKG, secara terpisah, merilis informasi informasi Gunung Merapi mengalami 44 kali gempa guguran sepanjang Kamis 26 November 2020. Selain itu juga tercatat 309 kali gempa hibrid atau fase banyak, 120 kali gempa embusan, dan 33 kali gempa vulkanik dangkal.

Sepanjang Kamis pula dilaporkan suara guguran sembilan kali dari Pos Pemantauan Gunung Merapi Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan intensitas sedang hingga keras. Sedang laju deformasi gunung diukur menggunakan electronic distance measurement Babadan rata-rata 12 sentimeter per hari.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut kalau bentuk atau morfologi puncak Gunung Merapi itu sudah mulai menunjukkan perubahan yang teramati berdasarkan analisis foto dari sektor tenggara. "Tepatnya dari stasiun Deles3, 26 November terhadap 19 November 2020," kata Hanik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten