Hormati Masyumi Reborn, Yusril Cerita Sulitnya Partai Islam Cari Dana

Selasa 10 November 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menghormati hak politik Cholil Ridwan dkk yang mendeklarasikan kembali berdirinya Partai Masyumi. Namun murid dari tokoh Masyumi M. Natsir ini mengingatkan, tak mudah bagi partai baru untuk bisa hidup dan menjadi besar.

"Mendeklarasikan berdirinya partai memang mudah, tetapi mengelola, membina, dan membesarkan partai tidaklah mudah," kata Yusril dalam keterangan tertulis, Senin, 9 November 2020.

Dikutip dari Tempo.co, setelah dibubarkan pada 1960, kata Yusril, bukan pertama kali ini saja nama Masyumi digunakan sebagai nama partai di era reformasi. Yusril mengatakan, pada Pemilu 1999 ada dua partai bernama Masyumi dan Masyumi Baru yang sama-sama mengikuti pemilu pada tahun tersebut. "Hasilnya tidak begitu menggembirakan," kata Yusril.

Yusril berujar kedua partai tersebut mungkin masih terdaftar sebagai badan hukum yang sah di Kementerian Hukum dan HAM. Namun dalam beberapa kali pemilu terakhir Masyumi dan Masyumi Baru sudah tak aktif lagi.

Yusril mengatakan ia ikut mendirikan Partai Bulan Bintang pada 1998. Namun, kata dia, PBB pun tak menyebut diri Masyumi, Masyumi Baru, atau Masyumi Reborn. Yusril mengatakan PBB adalah partai yang menimba inspirasi dari Partai Masyumi. "Sebab saya yakin zaman sudah berubah. Situasi politik sudah sangat berbeda dengan zaman tahun 1945-1960 ketika Masyumi ada," ujar dia.

Yusril menilai orientasi politik rakyat sudah banyak berubah. Rakyat, kata dia, tak lagi terbelah pada perbedaan ideologi yang tajam seperti tahun 1945-1960. Ia menyebut masyarakat kini bahkan lebih praktikal dalam menjatuhkan pilihan politik. "Sebagian malah transaksional: anda sanggup kasih apa dan berapa dan kami akan tentukan sikap kami seperti apa," kata pakar hukum tata negara ini.

Yusril menuturkan partai pun memerlukan dana besar untuk bergerak. Bagi Partai Islam, kata dia, memperoleh dana besar adalah hal sulit sebab sebagian besar umat Islam hidup dalam kekurangan. Yusril berujar, yang punya besar adalah para cukong dan para pengusaha dalam maupun luar negeri.

"Sepanjang pengalaman saya, tidak ada para cukong dan para pengusaha besar itu yang sudi mendanai Partai Islam. Makanya kebanyakan partai-partai Islam itu hidupnya ngos-ngosan," ujar dia. Yusril mengimbuhkan, zaman sekarang sangat jarang anggota partai membayar iuran anggota seperti zaman dulu.

Meski begitu, Yusril menegaskan ia menghormati usaha Cholil Ridwan dan para tokoh lain mendirikan kembali Masyumi Reborn. Ia meyakini mereka akan bekerja keras membangun cabang-cabang dan merekrut anggota di tengah pandemi Covid-19 ini agar dapat disahkan sebagai partai berbadan hukum.

Setelah itu, partai harus mengikuti verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum agar dapat mengikuti Pemilu 2024. Yusril sekali lagi mengatakan membuat partai baru sangatlah berat. "Mudah-mudahan tidak demikian bagi KH Cholil Ridwan dan para tokoh deklarator yang bersama beliau telah mendeklarasikan berdirinya kembali Masyumi tanggal 7 November kemarin," kata Yusril.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)