Ahli Hukum Agraria UGM Soroti Potensi Korupsi Pertanahan di UU Cipta Kerja

Kamis 05 November 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guru besar hukum agraria Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Maria SW Sumardjono menilai UU Cipta Kerja tak akan bisa menarik investor 'putih' tanpa adanya evaluasi menyeluruh persoalan korupsi pada proses layanan pertanahan di Indonesia.

Maria mengingatkan data global competitiveness mencatat korupsi masih menjadi hambatan terbesar investasi di Indonesia. "Bagaimana undang investor kalau tidak clean, tidak bersih," kata Maria dalam diskusi virtual, Rabu, 4 November 2020, sebagaimana dikutip dari Tempo.co.

Maria membeberkan, potensi korupsi dalam layanan pertanahan sangatlah besar. Sebab, kata dia, pelayanan di bidang pertanahan sangat banyak. Maria mengatakan setiap tahapan memungkinkan terjadinya korupsi berupa penyuapan atau pungutan liar.

Maria mengatakan ia dan timnya pernah meneliti sistem penetapan hak atas tanah, yakni Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan yang kemudian diterbitkan KPK pada 2013. Penelitian menyimpulkan korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang muncul karena situasi dan kondisi.

Orang terlibat korupsi, kata Maria, karena risikonya kecil. Hukuman atas korupsi cenderung sedang saja, di sisi lain keuntungannya besar. "Jadi korupsi itu crime of calculation, ada perhitungan kena enggak, dilindungi enggak," kata Maria.

Di bidang pertanahan, lanjut Maria, korupsi lawan dilakukan lantaran penetapan hak atas tanah memerlukan proses panjang. Dalam setiap tahapan bisa terjadi pungutan liar dan penyuapan. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai barang, uang tunai, hingga fasilitas.

"Besarannya mengerikan kalau denger-denger dari pengusaha besar, bisa seribu kali lipat dari pengurusan biaya formal, bisa sekian persen dari nilai investasi," kata Maria.

Maria lantas membeberkan survei penilaian integritas yang baru saja diterbitkan KPK. Dari 27 kementerian, kata dia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menempati peringkat ke-26. "Skor integritas untuk ATR/BPN nomor dua dari bawah," ujar dia.

Dari skor 1 hingga 5, Maria melanjutkan, ATR/BPN menempati peringkat 2 untuk keberadaan calo, peringkat 3 untuk gratifikasi, peringkat 2 untuk suap kebijakan promosi dan mutasi, dan peringkat 1 untuk kebijakan peningkatan kualitas SDM. "Cocok toh dengan ketakutan investor," kata Maria.

Kemudian dari responden eksternal, Maria mengatakan ATR/BPN menempati peringkat 3 untuk praktik pemerasan uang, peringkat 1 untuk praktik pemerasan barang, dan peringkat 1 untuk pemerasan dalam bentuk fasilitas.

"Praktik penyuapan BPN ATR peringkat satu. Kenapa disebutkan, ya kita perlu refleksi, kalau kita undang investor tapi masih business as usual, gimana investor putih akan datang," ucap Maria.

Tanpa evaluasi sungguh-sungguh untuk pelayanan yang lebih profesional dan bersih, Maria menilai aturan pertanahan dalam UU Cipta Kerja percuma. Ia menduga aturan itu hanya akan menggaet investor hitam.

Jika ditarik mundur dari sisi substansi pun, Maria menilai klaster pertanahan dalam UU Cipta Kerja aneh. Sebab aturan-aturan itu tiba-tiba muncul tanpa merujuk aturan sebelumnya untuk diubah.

"Jadi ini bikin sendiri di luar sistem, bertentangan dengan UUPA, bertentangan dengan putusan MK," kata Maria.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).