Cerita Novel Baswedan Soal Chef Restoran dan Pemilik Modal yang Serakah

Sabtu 31 Oktober 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat perandaian sebuah restoran yang pernah sukses dan kemudian ditinggalkan pelanggan. Di mana, dalam restoran tersebut, dulunya para chef dan tim bekerja untuk selalu menyajikan menu terbaik.

"Suatu saat, perusahaan membuat kebijakan untuk mengambil alat masak chef dan tim. Tidak ada lagi pisau, tidak ada alat-alat bantu utama yang biasa digunakan para chef dan timnya," ujar Novel melalui keterangan tertulis, seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat, 30 Oktober 2020.

Novel bercerita, pemilik modal bahkan sengaja menempatkan beberapa orang sebagai mata-mata. Tujuannya, menggagalkan kerja para chef dan tim dalam menyajikan makanan terbaik. Di lain sisi, para pelanggan tetap menuntut penyajian menu terbaik.

Para chef dan tim saat itu berpikir bahwa tak bisa menyajikan makanan tanpa peralatan yang baik. "Beberapa pelanggan dan mantan manajemen perusahaan membuat isu yang menuduh para chef sengaja melakukan boikot dengan tidak mau membuat dan menyajikan makanan terbaik," ucap Novel.

Menurut Novel, sulit bagi para chef, jika memilih meninggalkan perusahaan. Sebab tim dan para chef yang lain akan ikut meninggalkan perusahaan. Meski sejumlah orang lainnya sudah mengambil keputusan meninggalkan perusahaan atas berbagai pertimbangan.

"Mereka bukan ingin dipuji ketika bekerja. Mereka bekerja dengan senang hati, karena hobi dan punya komitmen untuk selalu menyajikan makanan yg terbaik semampunya. Bahkan banyak di antara mereka justru bangga ketika dapat menyajikan masakan yg sangat lezat tanpa perlu dikenal," kata Novel.

Namun, karena situasi di restoran sudah berubah, para pelanggan pun sudah mulai untuk tidak berharap mendapat makanan yang lezat.

"Barangkali sekarang memang sudah tidak musim lagi makanan-makanan dengan rasa dan sajian terbaik, pemilik modal dan pelanggan hanya perlu buah-buahan dan sayur-sayuran," ucap penyidik KPK ini.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)