Bantah Aliansi Dokter Dunia, IDI: Kalau Ngomong Harus Ada Bukti Ilmiah

Rabu 28 Oktober 2020, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djoerban menegaskan, pernyataan Aliansi Dokter Dunia terkait pandemi Covid-19 palsu tidak benar. Ia menyampaikan bahwa organisasi itu hanya mengawali opini dari beberapa dokter di dunia.

"Aliansi Dokter Dunia bukan aliansi semua dokter atau sebagian besar dokter. Namun aliansi beberapa dokter di dunia kemudian mereka menyampaikan informasi yang tidak benar," tegas prof Zubairi kepada suara.com, Rabu (28/10/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah membantah pernyataan dari aliansi dokter tersebut, lanjutnya. Zubairi menambahkan bahwa Covid-19 telah terbukti ada dan bukan buatan laboratorium mana pun. 

"Yang benar covid-19 itu benar ada, buktinya jelas, virus jelas, pasiennya jelas, kemudian yang dikuburkan di pemakaman di dunia juga jelas banyak. Jadi mereka punya kepercayaan yang tidak benar," katanya. 

"Yang penting kalau kita ngomong itu ada bukti ilmiah. Jadi yang diomongin objeknya apa, ada bukti ilmiahnya," lanjut dokter Zubairi.

Aliansi Dokter Dunia mendeklarasikan dirinya pada 10 Oktober 2020. Aliansi itu terdiri dari beberapa ahli kesehatan di berbagai negara dan menyatakan bahwa Covid-19 tidak benar ada. Mereka menganggap virus corona sama saja dengan virus flu yang bersifat musiman. 

Selain itu, berdasarkan video yang beredar luas, Aliansi tersebut juga menyatakan bahwa tingkat tes pasien Covid-19 lebih dari 80 persen keliru.

Namun Ketua Satgas penanganan Covid-19 prof. Wiku Adisasmito menegaskan bahwa pernyataan pada video itu mengandung misinformasi.

"Penting diketahui masyarakat bahwa konten yang disebarkan oleh Aliansi Dokter Dunia masuk dalam kategori misinformasi. Terdapat tiga bentuk misinformasi terkait Covid-19," kata Wiku dalam webinar BNPB, Selasa (27/10/2020). 

Ia memaparkan, misinformasi pertama terkait dengan keyakinan bersifat umum. Kedua, keyakinan terhadap teori konspirasi dan ketiga, keyakinan dari agama. Menurut Wiku, misinformasi bisa teridentifikasi dari pernyataan para ahli yang menyamakan Covid-19 dengan influenza.

"Penting diketahui penyebab dinamika transmisi dan akibat kedua penyakit tersebut sangat berbeda," tambahnya.

Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa misinformasi dapat mempengaruhi seseorang terhadap suatu informasi. Oleh karena itu masyarakat harus evaluasi kredibilitas informasi yang diterima dan merujuk informasi tentang Covid-19 pada lembaga yang bisa dipercaya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)