SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan program Penguatan Kompetensi Penceramah Agama sudah berlangsung di 17 provinsi.
"Alhamdulillah program Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama mendapat sambutan positif,” kata Kamaruddin lewat keterangan tertulis, Jumat, 23 Oktober 2020.
Program yang semula bernama Penceramah Bersertifikat ini sudah berjalan di Sulawesi Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
"Beberapa provinsi saat ini masih berlangsung penguatan kompetensi penceramah agama," ujar Kamaruddin.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu menyatakan kegiatan bimtek dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi penceramah agama. Program yang menargetkan 8.200 penceramah ini juga melibatkan beberapa pakar untuk memperkuat kualitas materi program, di antaranya pakar dari BPIP, BNPT, Lemhanas dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Program bimtek angkatan kedua yang dilaksanakan pada 22-24 Oktober ini diikuti sejumlah penceramah dari berbagai ormas, antara lain PP Muslimat NU, LD Mathla’ul Anwar, DPP Wanita Syarikat Islam, Ittihadul Mubalighin, Persatuan Umat Islam (PUI), Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), BKPRMI, Pusbintal Mabes TNI, Ittihad Persaudaraan Imam Masjid, Lembaga Dakwah Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, persaudaraan Mubaligh Mubalighah Indonesia, FKPM Dai Kamtibmas Nasional Indonesia, Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia, Badan Komunikasi Dai Mulia Indonesia, Hidmat Muslimat NI, Perhimbunan Remaja Masjid DMI, dan Gerakan Pemuda Islam.
Sumber: Tempo.co