Dari Sukabumi ke Jakarta, Si Cepot Kampanye Perilaku Hidup Sehat di Masa Pandemi

Rabu 21 Oktober 2020, 13:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Astrajingga atau yang lebih dikenal dengan Cepot, sosok tokoh fiksi seni wayang golek (Kesenian Jawa Barat, red) mendapatkan kesempatan berkolaborasi bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 untuk melakukan sosialisasi dan edukasi perihal pentingnya protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. 

Berawal dari talkshow mingguan yang ditayangkan sukabumiupdate.com dalam rangka kampanye #IngatPesanIbu serta 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan Dengan Sabun dan Menjaga Jarak) sebagai kiat melawan penyebaran Covid-19 di Indonesia, primadona Cepot sebagai host dan icon kebudayaan serta kesenian Jawa Barat membuat Ketua Satgas Covid-19, Doni Mordano menginginkan Cepot untuk turut serta terlibat dalam kampanye protokol kesehatan di Indonesia.

BACA JUGA: Satgas Covid Rekrut Ribuan Mahasiswa Jadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku

Cepot juga diberi mandat untuk menjadi co-host mendampingi host dan juga jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, dalam talk show rutin Satgas Covid-19, menghadirkan Sekretaris Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Husein Habsyi dan Ketua Departemen Epidemiologi FKM UI, Dr. dr. Tri Yunis MW.MSc, dengan mengangkat tema "Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Covid-19 di Masa Libur Bersama" yang diadakan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (21/10/20). 

Sang dalang Cepot, Dewa Bezana mengungkapkan, kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan dan kebangaan tersendiri. Menurutnya, disamping ikut serta membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan edukasi program pencegahan covid-19, dirinya juga berkesempatan melakukan promosi kebudayaan dan kesenian Sunda melalui pertunjukan wayang golek dengan tokoh terkenalnya yakni Cepot kepada khalayak di seluruh Indonesia.

"Saya bangga dipercaya menjadi co-host mendapingi neng Ni Luh Puspa. Saya juga bangga dapat mewawacarai narasumber dan pakar yang hebat-hebat," ungkapnya.

BACA JUGA: 3.517 Wartawan Lolos Seleksi Fellowship Perubahan Perilaku

Sementara itu, Head Multimedia Satgas Covid-19, Suatmaji Sidharta mengatakan, khusus talkshow kali ini, tim nya sengaja mengundang Cepot untuk menjadi co-host mendampingi Ni Luh Puspa, sebagai alternatif strategi pesan dan komunikasi melalui pendekatan kebudayaan dan kesenian daerah guna menghimbau masyarakat dalam perubahan perilaku menyambut libur long weekend di akhir Oktober ini.

"Harapannya, agar masyarakat lebih waspada dan lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Tujuannya sudah pasti yakni untuk memmutus mata rantai virus Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.

*Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa