Napi asal China Tewas usai Kabur, Cai Changpan Pilih Bunuh Diri Agar Bebas?

Senin 19 Oktober 2020, 11:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Narapidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) diklaim tewas bunuh diri dalam pelariannya di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Dia memilih mengakhiri hidupnya setelah hampir satu bulan berhasil melarikan diri dari Lapas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang.

Kriminolog dari Universitas Indonesia, Ferdinand Andi Lolo menilai bahwa Cai Ji Fan memilih mengambil risiko besar, yakni bunuh diri lantaran tidak ingin berada di bahwa ketidakpastian selama mendekam di dalam tahanan. Sebab, kata Ferdinand, setiap terpidana mati di Indonesia tidak memunyai kepastian atau mengetahui kapan akan dieksekusi.

"Saya kira terpidana mengambil risiko besar untuk mendapatkan kebebasan. Jika ia memilih bunuh diri mungkin karena dia tidak mau berada di bawah ketidakpastian dalam waktu yang lama, karena di Indonesia terpidana mati tidak pernah tahu kapan dieksekusi," kata Ferdinand saat dilansir dari Suara.com, Senin (19/10/2020).

Di sisi lain, Ferdinand berpendapat bisa saja dugaan yang menyebut Cai Ji Fan memilih bunuh diri lantaran terdesak dalam kejaran polisi itu benar. Namun, dia meyakini, pilihan akhir bunuh diri itu dilakukan Cai Ji Fan semata-mata untuk mengakhiri ketidakpastiannya jika mesti kembali ke dalam tahanan.

"Saya kira bunuh diri adalah pilihan terakhir, mungkin karena rencana awal yaitu bebas tanpa dapat terlacak tidak berjalan. Kemudian, dia terkepung tapi tidak mau kembali ke penjara. Ya, mungkin menurut dia bunuh diri adalah cara mati yang lebih pasti tanpa perlu tersiksa karena menunggu yang tak pasti, toh akhirnya mati juga," katanya.

Diklaim Bunuh Diri

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana sebelumnya memastikan Cai Ji Fan tewas karena bunuh diri. Kepastian itu dikatakan Nana berdasar hasil autopsi pada jenazah Cai Ji Fan yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Penjelasan hasil autopsi jenazah hasil pemeriksaan bedah ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah ke kanan atas," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Nana mengemukakan, akibat jeratan tersebut, Cai Ji Fan mengalami sesak napas hingga akhirnya tewas. Dia juga memastikan bahwa tak ada luka lain yang ditemukan pada jenazah Cai Ji Fan selain pada bagian leher.

"Tidak ditemukan luka-luka lain dan tes alkohol dari bilasan urin negatif," tutup Nana.

Jasad Cai Ji Fan sebelumnya ditemukan tewas tergantung di kawasan pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10). Pria asal China itu memilih mengakhiri hidupnya usai terdesak dari kejaran Polisi selama hampir satu bulan.

Cai Ji Fan diketahui berhasil melarikan diri dari Lapas Klas I Tanggerang pada 18 September 2020. Terpidana mati kasus narkoba itu berhasil melarikan diri lewat gorong-gorong yang dibuatnya selama hampir delapan bulan.

Dalam kasus pelarian Cai Ji Fan, sejauh ini penyidik telah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya tidak lain merupakan petugas Lapas Klas I Tangerang.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak