SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, Jumat, 16 Oktober 2020, menjadi hari terakhir Febri Diansyah bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan juru bicara KPK itu mengaku sempat mendapat candaan dari rekan-rekannya terkait rencana pengadaan mobil dinas jabatan pimpinan, dewan pengawas, dan pejabat struktural di lingkungan KPK.
"Ada juga teman-teman yang bercanda dan bilang, 'Apa enggak menyesal keluar dari KPK, Feb? Karena tahun depan para pejabat di KPK termasuk Kepala Biro akan mendapatkan mobil dinas'," kata Febri dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Oktober 2020, dikutip dari Tempo.co.
Febri mengaku hanya tersenyum merespons candaan tersebut. Ia mengatakan bahwa harapannya sederhana untuk KPK, yaitu semoga lembaga antikorupsi ini dapat kembali dicintai masyarakat karena kerja yang sungguh-sungguh memberantas korupsi, dan manfaatnya dirasakan masyarakat.
"Masih banyak teman-teman pegawai KPK yang berniat baik dan teguh hati dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Semoga mereka diberikan kekuatan lahir dan batin," ujarnya.
Febri menyatakan mundur dari jabata sekaligus sebagai pegawai KPK. Mantan juru bicara KPK itu telah mengirim surat ke Sekretaris Jenderal bertanggal 18 September 2020.
Febri bergabung ke KPK setelah menjadi aktivis di Indonesia Corruption Watch. Ia ditunjuk menjadi juru bicara pada 2016 dan berakhir tahun lalu, tak lama setelah Firli Bahuri memimpin lembaga itu.
Sumber: Tempo.co