SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 46 dari 1.099 calon muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat ini terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian dari mereka yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi di daerah masing-masing, sebagian lain diketahui setibanya di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Mereka yang dinyatakan positif setelah tes usap (swab test) di lingkungan kampus tersebut sudah langsung dipisahkan ntuk melakukan isolasi. "Mereka didampingi oleh pengasuh IPDN, dokter dari Poliklinik IPDN dan tentunya dokter ahli dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," kata Rektor IPDN, Hadi Prabowo, melalui siaran pers di Jatinangor, Sumedang, Jumat 9 Oktober 2020, dikutip dari Tempo.co.
Ia menuturkan, IPDN telah selesai melaksanakan tes usap untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19 terhadap para calon muda praja IPDN Angkatan XXXI tahun 2020. Tes menjadi bagian dari tahapan sebelum akhirnya para calon muda praja itu diperbolehkan masuk lingkungan Kampus IPDN.
Hasil pemeriksaan, kata Hadi, dari 1.099 siswa yang dinyatakan lulus, baru 1.070 telah melakukan registrasi ulang di Kampus IPDN. Sisanya sebanyak 29 orang belum registrasi karena dilaporkan masih menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Sedangkan mereka yang sudah datang ke IPDN dan mengikuti tes usap sebanyak 1.070 orang. Dari jumlah itu, ditemukan sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga diwajibkan isolasi dan menjalani perawatan medis.
Hadi menyampaikan, seluruh calon muda praja IPDN Angkatan XXXI akan melaksanakan kegiatan Pekan Pengenalan Kampus dan Budaya Akademik dan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja. Seluruh kegiatan tersebut, kata dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Kami mengimbau kepada seluruh keluarga calon muda praja baik yang teridentifikasi Covid-19 maupun tidak untuk tetap tenang," katanya.
Ia menambahkan, seluruh wisma tempat calon muda praja tinggal juga sudah dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Tim dokter dari Poliklinik IPDN dijanjikan melakukan pemantauan secara intensif kepada seluruh calon muda praja yang sekarang sudah ada di Kampus IPDN.
"Mulai dari kebersihan, pemberian vitamin, makanan yang sehat dan lain sebagainya," kata Hadi.
Sumber: Tempo.co