Tolak UU Ciptaker, Sejumlah Cewek Ancam DPR: Masih Ingat? Saya Lapor Istri

Jumat 09 Oktober 2020, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wanita yang belum diketahui identitasnya tengah membuat heboh publik. Pasalnya mereka mengunggah video TikTok menolak UU Cipta Kerja dengan mengancam beberapa oknum anggota DPR yang disebut pernah berhubungan dengannya.

Salah seorang pengguna Twitter membuat utas yang berisi kumpulan video TikTok sejumlah wanita yang mendadak viral tersebut. "Kumpulan video TikTok 'simpanan' Bapak/Ibu DPR," tulisnya, seperti dikutip dari Suara.com.

Terdapat lebih dari dua puluh video yang terangkum dalam utas tersebut. Dalam videonya, mereka seolah mendesak agar para anggota DPR membatalkan UU Cipta Kerja. Apabila tidak, mereka mengancam akan lapor kepada sang istri perihal hubungannya.

Utas dibuka dengan video seorang wanita yang mengenakan pakain bewarna hijau. Dalam videonya, ia menuliskan narasi yang ditujukan kepada anggota DPR berinisial "W".

"Untuk Bapak DPR inisial 'W' yang terhormat apakah masih ingat dengan saya? Baru kemarin dibeliin barang kok sekarang diblock?" tulisnya.

Dalam narasi videonya, wanita tersebut ikut mendesak agar RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law dibatalkan. Ia mengancam akan membeberkan apa hubungannya dengan anggota DPR berinisial 'W' tersebut apabila UU Cipta Kerja tidak dicabut.

Sementara itu, pada video kedua terdapat seorang wanita yang mengancam akan memberitahu kepada sang Istri apabila UU Cipta Kerja akan disahkan.

Ia menuturkan bahwa apa yang dilakukannya ini adalah bentuk menolak UU Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR pada Senin (5/10/2020) lalu. "Bantu tolak RUU Omnibus Law," tukasnya.

Tak hanya para wanita saja, dalam utas kumpulan video tersebut ternyata juga ada sosok pria yang ikut buka suara. Ia mengirimkan pesan kepada salah seorang Ibu anggota DPR.

"Ibu DPR ingat aku gak? Hotel Bu** Se***** kamar 411," tulisnya dalam keterangan video.

Hingga artikel ini dibuat, utas kumpulan video tersebut telah diretweets lebih dari 12.000 kali dan disukai oleh sekitar 26.000 pengguna Twitter. Tak hanya itu, sejumlah warganet pun meninggalkan komentarnya pada unggahan ini.

"Ini kayanya banyak anggota DPR langsung keblinger karena dalam hati pasti curiga kira-kira ini dia apa bukan yang dimaksud," ujar @kele*******.

"Kalau Omnibus Law masih disahkan, kita tagih janji para wanita ini buat bongkar kebusukan anggota DPR," balas @mung*********.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa