Epidemiolog Sebut Menkes Terawan Hilang Karena Garis Komando Militer

Kamis 01 Oktober 2020, 14:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto disebut terganjal garis komando militer, sehingga sangat jarang tampil memberikan pernyataan di depan publik, padahal ia menteri yang seharusnya paling bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia atau PAEI, Masdalina Pane menduga Terawan jarang muncul ke publik karena penanganan Covid-19 dipimpin oleh jenderal TNI bintang 3 aktif yakni Letjen Doni Monardo.

"Tentara itu punya garis komando yang sangat jelas sekali, jadi walaupun kita doktor atau profesor tapi kalau bukan lulusan Akabri itu tetap bukan komandan. Nah ini kan pak Doni Monardo bintang 3 aktif, sementara menkes ini bintang 3 pensiun, walaupun dia doktor dia bukan komandan, jadi ada psikologi militer di dalam pengendalian ini," kata Masdalina Pane, dikutip Suara.com, Kamis (1/10/2020).

Selain itu, Terawan juga tidak bisa tampil ke publik karena Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk secara khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk menangani 9 provinsi.

"Yang bisa dilakukan presiden adalah cari bintang 3 lain yang cukup disegani doni, siapa itu? pak Luhut, dengan harapan bisa tunjuk. Karena diantara mereka sendiri ada masalah militerisme mereka sendiri," jelasnya.

Sementara Terawan hanya menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, sehingga secara garis komando dinilai tidak memiliki kapasitas untuk bicara banyak meskipun dia Menteri Kesehatan.

"Kalau ditanya kemana beliau (Terawan)? beliau itu sering keliling sekarang, keliling ke seluruh Indonesia. Terakhir kemarin itu kalau tidak salah ke Kepulauan Riau untuk memastikan bagaimana pengendalian di berbagai wilayah," imbuhnya.

Saat ini, pemerintah sedang mendapat banyak sorotan dalam penanganan pandemi. Covid-19 telah menjangkiti 287.008 warga Indonesia, 61.321 orang di antaranya dirawat, 214.947 orang sembuh, dan 10.740 jiwa meninggal dunia.

Pemerintah baru berhasil memeriksa 3.276.402 spesimen dari 1.962.754 orang yang diperiksa sejak Maret 2020, sedangkan jumlah penduduk Indonesia adalah 273.642.512 orang.

Puncak pertanyaan publik mengenai keberadaan Terawan terjadi ketika presenter Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang disediakan program Mata Najwa untuk menteri kesehatan beberapa hari lalu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)