SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Azis Syamsuddin mengatakan Badan Legislasi yang menggelar rapat RUU Cipta Kerja di Hotel Novotel, Serpong, Tangerang Selatan sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan. Ia menyebut rapat omnibus law itu terpaksa digelar di luar karena ada masalah listrik di Gedung DPR.
"Kemarin karena listrik ada masalah di DPR, dari Baleg mengajukan persetujuan dan disepakati di rapat pimpinan dan badan musyawarah. Karena kendala listrik," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 28 September 2020.
Menurut politikus Partai Golkar itu, meski melakukan di luar Gedung DPR, rapat pembahasan RUU Cipta Kerja oleh Baleg berjalan normal dan terbuka bagi publik. "Teman-teman bisa lihat apakah sesuai mekanisme? Dari pimpinan dapat laporan sudah sesuai tata tertib yang berlaku," ucap dia.
Wakil Ketua Baleg, Achmad Baidowi, mengatakan mendapat surat pemberitahuan dari Sekretariat Jenderal DPR RI jika akan ada pemadaman listrik pada Sabtu-Ahad kemarin. Oleh sebab itu, Baleg meminta izin kepada pimpinan untuk menggelar rapat di luar Kompleks Parlemen di Senayan. "Sesuai tata tertib dan itu diizinkan, sah," tuturnya.
Selain itu, kata dia, Baleg juga sudah meminta izin kepada pimpinan DPR untuk menggelar rapat omnibus law tersebut pada hari libur. "Jadi gak ada prosedur yang kami langkahi," kata politikus PPP itu.
Baidowi berujar yang penting adalah pihaknya menggelar rapat pembahasan RUU Cipta Kerja secara terbuka. Publik bisa memantaunya lewat siaran langsung di akun media sosial DPR atau melalui TV Parlemen.
Sumber: Tempo.co