Efek Covid-19, Pendapatan Pekerja RI Bisa Anjlok 40 Persen

Jumat 25 September 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Tetap Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bob Azam memperkirakan penurunan pendapatan rerata di Tanah Air bisa anjlok lebih dalam dari rerata global. Penurunan pendapatan terjadi karena resesi ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

Dilansir dari Tempo.co, dibandingkan dengan estimasi ILO yang menyebut penurunan rerata pendapatan pekerja di seluruh dunia mencapai 10,7 persen samai dengan kuartal III/2020, Bob mengatakan kontraksi yang terjadi di Indonesia bisa lebih dari 40 persen.

"Income average di Indonesia turunnya lebih, bisa sampai 40 persen. Di sektor perhotelan sudah turun 90 persen, manufaktur 60 persen, transportasi 90 persen, dan ritel mungkin 50 persen. Jadi, reratanya bisa sampai 40 persen," ujar Bob, Kamis, 24 September 2020.

Laporan International Labour Organization (ILO) mengungkapkan rerata hilangnya jam kerja pada kuartal pamungkas tahun ini mencapai 18 persen atau setara dengan 515 juta pekerjaan purna waktu.

Proyeksi tersebut menyusul rerata pendapatan pekerja di seluruh dunia yang turun 10,7 persen secara tahunan (yoy) sampai dengan kuartal III/2020. Penurunan itu setara dengan US$ 3,5 triliun atau 5,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia sepanjang Januari-September 2020.

Hal tersebut menjadi peringatan keras bahwa gelombang PHK dan penurunan pendapatan pekerja berpotensi terus meningkat hingga akhir tahun ini. Terkait dengan itu, Bob mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Tanah Air pada kuartal IV/2020 juga berpotensi untuk anjlok lebih dalam dibandingkan dengan rerata tingkat pengangguran normal di kisaran 5 persen.

"Sekarang pengangguran sudah 5-6 persen. Kami melihat angka pengangguran bisa sampai 12 persen," kata Bob.

Menurutnya, penanganan Covid-19 yang tak kunjung maksimal masih menjadi momok. Pasalnya psikologis konsumen yang belum membaik menahan laju konsumsi, terutama masyarakat kelas menengah ke atas yang berkontribusi bagi 70 persen konsumsi dalam negeri.

Di sisi produksi, kondisi tidak jauh lebih baik. Menurutnya, situasi ekonomi yang idle lebih dari kurun waktu 6 bulan cukup ampuh untuk melumpuhkan dunia industri.

"Kalau sudah lebih dari 6 bulan ekonomi idle, orang yang punya pabrik pasti jualin pabriknya karena dia harus bayar listrik dan karyawan. Kalau udah dijual, begitu harus recovery lagi, tidak akan mudah bagi mereka untuk membangun pabrik baru. Kalau tidak bisa bangun pabrik, akhirnya impor. Jadi, ekonomi kita di-take over," ujar Bob.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan laporan ILO akan linear dengan tren ketenagakerjaan di dalam negeri.

Pelaku usaha otomatis akan melakukan peungurangan jam kerja serta penurunan pendapatan pekerja lantaran penjualan dan produksi yang turut mengalami penurunan.

"RI penganut no work no pay. Di ILO begitu prinsipnya. Tidak kerja tidak dapat uang. Kondisi Indonesia akan linear dengan laporan tersebut," kata Hariyadi.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J. Supit menambahkan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam menjaga menyelamatkan roda perekonomian melalui program PEN tidak cukup kuat menahan laju tren pengurangan jam kerja serta pendapatan tersebut.

"Permintaan menurun, baik permintaan luar maupun dalam negeri. Kalau permintaan menurun, subsidi pun juga sulit berjalan maksimal," ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).