5 Penyebab Resesi, Apakah Akan Terjadi di Indonesia?

Rabu 23 September 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, sejumlah negara sedang mempersiapkan diri untuk mengatasi resesi ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Resesi ekonomi ditandai dengan aktivitas ekonomi yang melemah signifikan dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Lalu, apa penyebab resesi?

Dilansir dari Suara.com, apabila resesi ekonomi tidak segera diatasi maka dikhawatirkan resesi akan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama hingga mengakibatkan situasi lebih buruk atau depresi ekonomi.

Selain itu, jika suatu negara telah mengalami krisis ekonomi hingga masuk ke tahap resesi makan akan sangat sulit untuk memulihkan ekonomi. Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan resesi.

1. Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang

Keseimbangan antara produksi dan konsumsi atau daya beli masyarakat merupakan dasar pertumbuhan ekonomi. Namun, apabila produksi dan konsumsi tidak seimbang, tentunya akan terjadi masalah pada siklus ekonomi. Jika produksi yang tinggi tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat yang tinggi pula, maka akan mengakibatkan penumpukan persediaan barang.

Sebaliknya, jika produksi rendah sedangkan daya beli masyarakat tinggi sehingga menyebabkan kebutuhan masyarakat tak terpenuhi, maka negara harus melakukan impor. Dan hal tersebut menyebabkan penurunan laba perusahaan dan lemahnya pasar modal.

2. Pertumbuhan Ekonomi Lambat

Pertumbuhan ekonomi yang baik dalam secara global juga digunakan sebagai kriteria ekonomi yang kuat. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi mengacu pada produk domestik bruto hasil dari konsumsi, pengeluaran pemerintah, investasi, dan ekspor dikurangi impor.

Apabila produk domestik bruto menurun dalam waktu yang lama, maka bisa disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah negara sedang melemah atau mengalami resesi.

3. Inflasi dan Deflasi Tinggi

Dalam satu hal inflasi dibutuhkan agar pertumbuhan ekonomi terjalin. Tapi, inflasi yang tinggi malah akan menyulitkan kondisi ekonomi suatu negara. Karena harga komoditas melonjak dan daya beli masyarakat tak sanggup menjangkaunya terutama kelas menengah ke bawah.

Kondisi ini akan semakin memburuk apabila daya beli masyarakat menurun sehingga menyebabkan deflasi. Harga komoditas yang menurun drastis juga mempengaruhi pendapatan dan laba perusahaan. Hal ini mengakibatkan biaya produksi tidak bisa ter-cover dan volume produksi menurun.

4. Pengangguran Tinggi

Pekerja adalah salah satu faktor penting dalam pergerakan ekonomi. Apabila suatu negara tidak mampu menyediakan lapangan kerja bagi para pekerja lokal maka tingkat pengangguran akan tinggi dan daya beli masyarakat rendah sehingga memicu kriminalitas untuk mencukupi kebutuhan.

5. Kepercayaan Investor Hilang

Untuk perekonomian yang lebih baik, suatu negara harus bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif dari segi keamanan ataupun proyek strategis. Hal ini dilakukan agar dapat menarik para investor.

Tapi, jika pertumbuhan ekonomi menurun maka kepercayaan investor akan hilang dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi lambat, bisnis lesu dan banyak produsen yang meminimalisir jumlah produksi.

Nah, itulah 5 penyebab resesi yang perlu kalian ketahui. Berdasarkan penjelasan di atas, jadi apakah resesi akan terjadi di Indonesia atau tidak?

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).