SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengubah jam operasional KRL Jabodetabek yang disesuaikan dengan ketentuan pemerintah DKI Jakarta mulai Sabtu, 19 September 2020.
Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyatakan, operasional kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek dimulai 04.00-20.00 WIB.
"Dengan kereta-kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB dan kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19:00 WIB," jelas Anne dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam, 18 September 2020, dikutip dari Tempo.co.
Di masa PSBB transisi Jakarta, jam operasional kereta adalah 04.00-21.00 WIB. Sementara kebijakan soal kapasitas penumpang tetap sama, yaitu dibatasi maksimal 74 orang per kereta.
Selain itu, dia melanjutkan, jumlah perjalanan kereta juga berkurang dari 975 di masa transisi kini di PSBB Jakarta jilid 2 menjadi 933. Untuk itu, perjalanan pengumpan atau feeder pulang pergi Jakarta Kota-Kampung Bandan akan dialihkan ke lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok.
"PT KCI tetap mengimbau para pengguna yang akan naik KRL khususnya pada malam hari dari stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta untuk sudah berada di stasiun pada pukul 19:00 WIB agar dapat naik KRL dengan jadwal pemberangkatan terakhir," ujarnya.
Warga dapat memantau kondisi terkini kepadatan stasiun melalui aplikasi KRL Access versi terbaru. Menurut dia, aplikasi dapat diundug baik di Play Store ataupun App Store.
Berikut jumlah perjalanan KRL di setiap rute setelah jadwal operasional mengalami perubahan:
1. Lintas Bogor/Depok-Jakarta Kota pulang-pergi 207 perjalanan per hari
2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara pulang-pergi 181 perjalanan per hari
3. Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pulang-pergi 167 perjalanan per hari
4. Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang pulang-pergi 196 perjalanan per hari
5. Lintas Tangerang-Duri pulang-pergi 98 perjalanan per hari
6. Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok pulang-pergi 84 perjalanan per hari
Sumber: Tempo.co