Upaya Pemulihan Pariwisata Tidak Boleh Gagal

Minggu 13 September 2020, 05:05 WIB

SUKABUMIUPDATE. com - Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menegaskan tentang relaksasi aktivitas masyarakat di lokasi wisata. Hal itu harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Termasuk Provinsi Bali pun harus menerapkannya.

"Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan internasional. Sehingga, upaya pemulihan pariwisata tidak boleh gagal. Sebab, bisa berimplikasi besar terhadap reputasi Bali maupun Indonesia," ujarnya saat Gala Dinner bersama Forum Komunikasi Antar Media dan 

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, belum lama ini.

Pasalnya, pandemi Covid-19 tidak hanya memunculkan krisis kesehatan. Namun, berdampak besar pula terhadap perekonomian negara. Bahkan Bali yang merupakan penyumbang devisi terbesar dari sektor pariwisata, ikut terimbas.

"Anjloknya pariwisata di Bali, memengaruhi sektor lainnya. Seperti pertanian, transportasi, akomodasi, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)," ucapnya

Bahkan sebanyak 73.631 pekerja  di Bali dirumahkan per Agustus 2020 lalu. Sementara itu, 2.667 orang terkena PHK. 

"Bali kehilangan Rp 9,7 triliun setiap bulannya," ungkapnya.

Tekanan berat bagi pariwisata Bali juga tercermin dari kedatangan wisatawan mancanegara. BPS Bali mencatat 32 kunjungan wisatawan selama Juni 2020. Tingkat kunjungan tersebut turun 99,99 persen dibandingkan periode yang sama di 2019.

"Pada Juni 2019, kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 549.516," terangnya.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, Pemprov Bali terus berupaya menanggulangi penyebaran covid 19. Termasuk menjaga perekonomian Bali agar tetap bergerak.

"Kita juga menyiapkan diri untuk membuka kembali sektor pariwisata. Walaupun untuk kunjungan wisatawan asing tertunda. Apalagi kondisi di negara lain belum clear. Ditambah pemerintah kita belum membuka sampai saat ini," bebernya.

Kecenderungan perkembangan Covid-19 di Bali meningkat. Namun Bali berupaya menanggulanginya. Termasuk persoalan yang disebabkan pandemi Covid-9. Khususnya yang berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi.

"Kami tidak hanya fokus pada pemulihan ekonomi. Namun fokus juga pada persoalan kesehatan. Karena kesehatan lebih di depan. Memang demikian jalurnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa