SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini lebih dari 22 juta orang telah melakukan pendaftaran program Kartu Prakerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,8 juta orang telah ditetapkan sebagai penerima fasilitas tersebut.
Dilansir dari Tempo.co, selain itu, terdapat 1,6 juta orang telah menyelesaikan pelatihan dan 933 ribu telah mendapatkan insentif. “Ke depan program ini akan terus ditingkatkan dengan membuka pendaftaran dan pelatihan offline (luring) dengan mempertimbangkan wilayah,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 September 2020.
Program Kartu Prakerja, ujar dia, kini diposisikan sebagai semi bantuan sosial bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan, dan pekerja informal terdampak. Program ini memberikan bantuan biaya pelatihan dan insentif dengan total bantuan Rp 3.550.000,- untuk 5,6 juta orang penerima.
Selain melalui program tersebut, Airlangga mengatakan pemerintah juga mendorong peningkatan skill masyarakat melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas bagi para pekerja dalam masa pandemi Covid-19. “Pemerintah juga telah menjalankan berbagai kebijakan dan program terkait ketenagakerjaan di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar dia.
BLK Komunitas, lanjut Airlangga, diharapkan dapat menjadi penyedia pelatihan, utamanya untuk mendorong pelatihan luring pada daerah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur teknologi komunikasi. “Tentunya BLK harus memenuhi kriteria yang ditetapkan,” imbuhnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan, sejak dirilis tahun 2017 telah terbangun sebanyak 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia hingga tahun 2019. Sementara di tahun 2020 direncanakan akan membangun 1.000 BLK Komunitas.
Program yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia ini tadinya difokuskan ke lembaga keagamaan. “Saat ini kami perluas penyebarannya dengan melibatkan peran serikat kerja. Ada beberapa BLK Komunitas yang berbasis komunitas serikat pekerja dan serikat buruh yang dimulai dari tahun 2020 ini,” kata Ida.
Sumber: Tempo.co