Dengan Protokol Kesehatan, BIN Dukung Pertumbuhan Pariwisata Bali

Kamis 10 September 2020, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen untuk terus terlibat langsung dalam menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19. Pasalnya, pandemi Covid-19 berdampak terhadap ketahanan nasional. Apalagi, berdasarkan undang undang nomor 17/2011 tentang intelijen negara, BIN merupakan lini terdepan keamanan nasional.

"BIN berkepentingan untuk ikut menjaga dan mengamankan berbagai kebijakan nasional. Termasuk pembukaan pariwisata yang aman dari penularan Covid-19. Salah satunya lewat penerapan protokol kesehatan secara konsisten demi pemulihan perekonomian," ujar  Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto usai diskusi bertajuk Persiapan Bali dalam Membuka Jendela Dunia dengan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Wisatawan Nusantara di Bali,  Kamis (10/9/2020).

BIN berupaya melakukan berbagai hal agar Covid-19 segera berlalu. Mulai dari bekerjasama dengan universitas dan lembaga penelitian. Hal itu untuk menemukan obat dan vaksin Covid-19

"Kami juga melaksanakan rapid tes dan swab kepada masyarakat. Termasuk kegiatan dekontaminasi di berbagai fasilitas publik," ucapnya. 

Menurutnya, BIN juga ikut bertanggungjawab mewujudkan pariwisata nasional yang aman berdasarkan protokol kesehatan bagi wisatawan. Tentu saja dalam rangka pemulihan perekonomian nasional.

"Kehadiran BIN bertujuan untuk mendukung kembalinya pertumbuhan pariwisata di tanah air, khususnya Bali yang aman berdasarkan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat bisa yakin untuk berkunjung ke Bali," ungkapnya.

Semua itu perlu juga ditunjang oleh keberhasilan Pemerintah Bali dalam mengendalikan laju penularan Covid-19. Seperti halnya tidak ada kluster baru di titik destinasi wisata. "Termasuk angka kesembuhan yang harus semakin baik," terangnya.

Kehadiran BIN merupakan representasi hadirnya negara dalam mewujudkan pemulihan pariwisata dan perekonomian nasional. Termasuk memastikan konsep pariwisata di Bali telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan baik  Tentu saja sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

"Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu tidak saja berdampak buruk pada sektor kesehatan masyarakat, namun juga menghancurkan sektor pariwisata dalam negeri. Bahkan di Bali sebanyak 73.631 pekerja dirumahkan per Agustus 2020 lalu. Sementara itu, 2.667 orang terkena PHK," bebernya.

Selain itu, Bali kehilangan Rp 9,7 triliun setiap bulannya. Tekanan berat bagi pariwisata Bali juga tercermin dari kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali pada Juni 2020.

"BPS Bali mencatat 32 kunjungan wisatawan selama Juni 2020. Kunjungan itu turun 99,99 persen dibandingkan dengan kedatangan pada Juni 2019 lalu. Di mana pada Juni 2019,  sebanyak 549.516 kunjungan wisatawan ke Bali," paparnya. 

Wawan mengatakan, pemerintah berusaha bergerak cepat membangkitkan dunia pariwisata. Saat ini yang sedang berjalan adalah pembukaan wisatawan nusantara atau domestik ke Bali. 

"Pembukaan Bali bagi wisatawan domestik ini tentunya harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.  Sehingga langkah ini tidak menimbulkan kluster covid 19 baru," bebernya

Pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan domestik merupakan bentuk sinergitas kebijakan Pemerintah. Baik Pusat maupun Daerah. 

"Perlu menjadi catatan bahwa hingga saat ini masih berlaku peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Negara Republik Indonesia," terangnya.

Wawan mengingatkan pariwisata Bali yang kembali dibuka bagi wisatawan domestik perlu dilaksanakan secara selektif. Tentu saja  dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. 

"Upaya ini dilaksanakan mengingat Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan internasional. Sehingga upaya pemulihan pariwisata tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berimplikasi besar bagi reputasi Bali maupun Indonesia," jelasnya

BIN mengajak semua pihak untuk optimis dan bersinergi menghadapi pandemi covid 19. Situasi krisis akibat Pandemi covid 19 bukanlah akhir dari segalanya. Maka dari itu, terobosan di sektor parowisata ini membutuhkan dukungan semua pihak.

"Dengan kembalinya denyut nadi pariwisata domestik yang aman berdasarkan protokol Kesehatan, diharapkan mampu menepis anggapan bahwa Bali bukanlah surga yang hilang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)