SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan penyaluran bantuan presiden atau Banpres Produktif telah diterima oleh 5,59 juta pelaku UMKM. Data itu dihimpun per 3 September 2020.
“Target akhir September 100 persen untuk 9,1 juta usaha mikro,” kata Teten dilansir dari Tempo pada Senin, 7 September 2020.
Penyaluran Banpres Produktif telah dilakukan sebanyak lima tahap. Tahap pertama dilakukan pada 14 Agustus 2020. Total pelaku usaha yang menerima bantuan pada waktu itu sebesar 742 ribu.
Kemudian penyaluran tahap kedua dilakukan pada 19 Agustus dengan 257 ribu penerima. Selanjutnya, tahap ketiga pada 27 Agustus dengan total penerima 838 ribu pelaku usaha; tahap keempat pada 28 Agustus dengan 1,07 juta penerima; dan tahap kelima pada 3 September 2020 dengan 2,67 juta penerima.
Adapun total nilai penyaluran hingga saat ini mencapai Rp 13,4 triliun atau 61,02 persen dari total pagu anggaran. Masing-masing penerima akan memperoleh bantuan tunai sebesar Rp 2,4 juta.
Beberapa waktu lalu, Kementerian berencana menambah jumlah penerima Banpres Produktif menajdi 15 juta penerima. Kementerian telah mengantongi data 18 juta pelaku UMKM. Data ini terus disaring bersama sejumlah instansi.
Pelaku usaha yang akan memperoleh Banpres Produktif adalah mereka yang belum tersentuh pembiayaan perbankan alias unbankable. Dengan demikian, pelaku usaha itu perlu dibantu agar tetap produktif di tengah tekanan pandemi.
Sumber: Tempo.co