SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pemerintah sedang menyiapkan hibah daerah pariwisata untuk wilayah yang terdampak pandemi corona. Hibah ini merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Nanti ada hibah pariwisata untuk daerah. Tujuannya dimanfaatkan untuk melengkapi protokol kesehatan dengan baik,” tutur Wishnutama saat dilansir dari Tempo pada Jumat, 4 September 2020.
Dia menjelaskan, fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan sangat penting bagi destinasi wisata. Sebab, protokol kesehatan merupakan kunci utama agar daerah bisa segera pulih setelah krisis pandemi corona.
Tertibnya protokol kesehatan juga diyakini akan mendorong kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung. “Misalnya ke Bali, kalau protokol kesehatannya baik, wisatawan secara psikologis akan mau untuk datang,” katanya.
Upaya ini juga dilakukan sebagai persiapan bila sewaktu-waktu pemerintah membuka gerbang bagi turis asing. Ia berharap, setelah gerbang perbatasan dibuka, minat turis internasional menyambangi Tanah Air akan kembali segar.
Wishnutama tidak menjelaskan nilai total hibah yang akan digelontorkan kepada daerah serta pemerintah provinsi mana saja yang akan menerimanya. Sebab, kata dia, detail dari program ini terus dibahas di lingkup kementerian.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebelumnya telah menyalurkan dana insentif daerah atau DID untuk tambahan anggaran 2020 senilai Rp 1,9 triliun. Penyaluran dana ini merupakan tahap pertama dari total anggaran Rp 5 triliun.
Dengan dana tambahan, ekonomi daerah diharapkan dapat segera bangkit dari kondisi pandemi. Sehingga, konsumsi rumah tangga masyarakat setempat dapat terjaga.
Sumber: Tempo.co