SUKABUMIUPDATE.com - Epidemiolog Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif memperkirakan ada ancaman peningkatan kasus positif Covid-19 menjadi 500.000 pasien pada akhir 2020 hingga awal 2021.
Dilansir dari Tempo.co, perkiraan tersebut diperoleh dari hasil perhitungan penambahan kasus yang cukup tinggi dalam waktu singkat. Hal itu dapat dilihat dari jumlah 50 ribu kasus pertama di Indonesia dalam waktu 114 hari. Penambahan 50 ribu kasus kedua didapat dalam waktu 33 hari dan penambahan 50 kasus ketiga hanya butuh waktu 23 hari.
Jika hal itu terjadi, kata Syahrizal, pemerintah harus bersiap dengan beban perawatan 100.000 kasus. "Padahal dengan beban 37.000-40.000 kasus rawat saat ini saja sudah cukup berat," ujar Syahrizal saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 Agustus 2020.
Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menembus rekor tertinggi dalam tiga hari berturut-turut. Pada Sabtu, 29 Agustus 2020, ada rekor tambahan kasus sebanyak 3.308 orang dalam sehari, sehingga total kasus di Indonesia mencapai 169.195 orang.
Penularan Covid-19 yang semakin tinggi ini, kata Syahrizal, berpotensi menyebabkan terjadinya krisis di fasilitas kesehatan. Dia memberi contoh, pasien Covid-19 di Jakarta dan Surabaya sudah mulai kesulitan mencari tempat tidur di rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan.
Menurut dia, jika telah mencapai 500 ribu kasus yang terpapar Covid-19 maka bakal ada kebutuhan 130 ribu tempat tidur. "Ini yang bakal menjadi beban berat bagi fasilitas kesehatan," katanya.
Sumber: Tempo.co