SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-enam hari ini, Kamis, 27 Agustus 2020. Pendaftaran dimulai pukul 12.00 WIB.
“Untuk gelombang enam kuotanya tetap sama, yaitu 800 ribu peserta yang akan diterima,” tutur Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam pesan pendek, Kamis, 27 Agustus 2020, dikutip dari Tempo.co.
Louisa belum mendetailkan rentang waktu penutupan pendaftaran untuk gelombang enam ini. Adapun program Kartu Prakerja ini secara keseluruhan akan menjaring 5,6 juta peserta sampai Oktober nanti.
Sementara itu, peserta gelombang lima yang berhasil lolos akan diumumkan pada akhir pekan nanti, Sabtu, 29 Agustus 2020 tepat pukul 08.00 WIB. Peserta yang lolos akan menerima pemberitahuan melalui pesan pendek atau SMS. “Para pendaftar juga dapat memeriksa dashboard mereka untuk mengetahui apakah mereka terpilih untuk bergabung dalam gelombang lima,” katanya.
Peserta Kartu Prakerja akan menerima insentif senilai Rp 3,55 juta. Sebanyak Rp 1 juta dari total insentif diberikan kepada penerima dalam bentuk voucher pelatihan online.
Sedangkan Rp 2,4 juta sisanya digelontorkan secara tunai dan pencairannya dilakukan selama empat kali atau Rp 600 ribu per bulan. Kemudian, Rp 150 ribu sisanya diberikan saat peserta sudah mengisi tiga kali survei.
Hari ini, pemerintah juga telah mencairkan bantuan untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta mulai hari ini. Bantuan atau subsidi gaji ini dikucurkan secara bertahap untuk sekitar 15 juta pekerja.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama dengan jumlah penerima sebanyak 2,5 juta. Bantuan diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan. Proses pencairan dilakukan sebanyak dua kali, sehingga pekerja menerima bantuan sebesar RP 1,2 juta untuk bulan ini.
Adapun data penerima bantuan subsidi gaji atau BLT Pekerja diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan data per 30 juni 2020. Jumlah calon penerima ditingkatkan menjadi 15.725.232 orang dari semula 13.870.496 orang.
Sumber: Tempo.co