SUKABUMIUPDATE.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 153 kendaraan masuk ke Jakarta hingga H+2 libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah atau 22 Agustus 2020. Kendaraan kembali ke Ibu Kota melalui empat gerbong tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa dari arah barat, GT Ciawi dari arah selatan, serta GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama dari arah timur.
“Total volume lalu-lintas yang menuju Jakarta ini naik 41,4 persen jika dibandingkan dengan lalu-lintas normal,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangannya, Ahad, 23 Agustus 2020, dikutip dari Tempo.co.
Kendaraan menuju Ibu Kota mayoritas berasal dari arah timur, yakni sebanyak 48,1 persen dari total volume lalu-lintas. Jumlah kendaraan menuju Jakarta dari arah tersebut tercatat sebesar 80.045 kendaraan atau naik 50,7 persen dari lalu-lintas normal.
Adapun kendaraan dari arah timur yang melewati GT Cikampek Utama 2 Jalan Tol Jakarta-Cikampek terdata sebanyak 41.949 unit. Kemudian, kendaraan yang melalui GT Kalihurip Utama 2 Jalan Tol Cipularang sebesar 38.096 unit.
Sedangkan kendaraan dari arah barat tercatat sebesar 29,8 persen. Pergerakan kendaraan terekam melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak dengan total 40.490 unit. Selanjutnya, kendaraan dari arah selatan terekam sebesar 22,1 persen dari total volume lalu-lintas atau sebanyak 33.271 unit.
Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik terjadi petang ini, Ahad, 23 Agustus 2020. “Malam ini puncak arus balik. Kami akan lakukan beberapa skenario,” tutur Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo.
Budi Setiyadi mengatakan, petugas di lapangan telah menerapkan peraturan larangan melintas bagi truk sumbu tiga ke atas sejak Ahad pagi pukul 08.00 WIB. Kebijakan ini berlaku hingga Senin, 24 Agustus 2020, pukul 08.00 WIB atau selama 24 jam.
Di samping itu, Kementerian Perhubungan akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di titik-titik yang terjadi kepadatan. Umumnya, kepadatan akan ditemui di lajur menjelang tempat peristirahatan atau rest area dan gerbang-gerbang utama.
Budi Setiyadi meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik menuju Ibu Kota memenuhi protokol keamanan dan kesehatan. “Jangan menyerobot lajur dan hindari berhenti di rest area kalau penuh,” ucapnya.
Sumber: Tempo.co