Sekolah Kembali Dibuka kala Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan IDAI

Sabtu 22 Agustus 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan ketetapan terkait operasional sekolah. Dilansir dari Tempo.co, seiring dengan transisi ke era new normal, setiap sekolah yang berada di zona kuning dan hijau untuk penyebaran Covid-19 pun telah diperbolehkan untuk kembali dibuka.

Tentunya, ini akan sangat membantu dari segi pembelajaran sebab pertemuan tatap muka antara guru dan murid akan lebih efektif, membuat anak menangkap seluruh materi pendidikan di sekolah. Lebih dari itu, orang tua pun tak perlu lagi terganggu aktivitas dan pekerjaannya karena harus ikut membimbing anak di rumah.

Namun, di antara segala manfaat baik tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kurang setuju jika sekolah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19. Secara khusus dari segi kesehatan, IDAI melalui keterangan resmi di akun Instagram @idai_ig pun menjelaskan alasan utama penolakan pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.

IDAI menegaskan bahwa Indonesia adalah negara dengan angka kasus fatal tertinggi pada anak akibat Covid-19 di kawasan Asia Pasifik. Hal tersebut pun didasari oleh data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada tanggal 16 Agustus 2020.

"Case fatality rate usia 0-18 tahun akibat Covid-19 adalah 1,1 persen. Ini lebih tinggi dari Tiongkok dan Amerika Serikat yang berada kurang dari 0,1 persen. Angka kematian anak akibat Covid-19 di Eropa adalah 0,03 persen, jauh di bawah Indonesia," katanya pada 20 Agustus 2020.

Data lain juga menunjukkan proporsi angka kejadian Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun. Indonesia menduduki peringkat pertama dengan 9,1 persen. Sedangkan Australia berada pada posisi selanjutnya dengan 4 persen, disusul oleh Italia 1,2 persen, dan Cina 0,9 persen.

"Dengan kedua data tersebut, IDAI menganjurkan agar berbagai kebijakan terkait anak yang bertujuan untuk mencegah penularan infeksi di Tanah Air harus disusun secara lebih agresif dan tegas dibandingkan dengan kebijakan negara-negara tetangga," tulisnya.

Ikatan Dokter Anak Indonesia juga mengungkapkan pihaknya mengapresiasi disusunnya kurikulum darurat dalam kondisi khusus. “Namun, sebaiknya tidak dilakukan kegiatan pembelajaran tatap muka demi keselamatan anak-anak dan mencegah pandemi berkelanjutan,” tuturnya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)