Harga Daun Pisang di Jepang Capai Rp 800 Ribu, Warganet Geger Pengin Ekspor

Rabu 19 Agustus 2020, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang menyangka jika daun pisang yang biasa dijual bebas di pasar-pasar Indonesia ternyata dibanderol dengan harga mahal di Jepang. Dilansir dari suara.com, di Negeri Sakura itu, harga daun pisang bisa mencapai Rp 700 ribu.

Seorang pemilik akun Twitter @fermendkis menemukan daftar harga daun pisang di Jepang yang dijual dengan harga mencapai 1980 yen atau sekitar Rp 277.153 per lembarnya.

Harga daun pisang di Jepang itu ia temukan di situs belanja online. Selain menjual daun pisang per lembar, situs itu juga menyediakan tiga varian lembaran daun pisang dengan harga yang berbeda.

Perbedaan harga itu disesuaikan dengan ukuran daun pisang yang mereka sediakan.

Harga daun pisang di Jepang. (Twitter/@fermendkis)

Untuk paket paket berisi tiga lembar daun pisang dibanderol dengan harga sekitar Rp 521 ribu., sedangkan paket berisi 5 lembar daun pisang dijual dengan harga mencapai sekitar Rp 800 ribu.

Kendati temuan foto harga daun pisang itu diambil pada tahun 2018 lalu, namun perbedaan kurs Yen Jepang ke Rupiah tetap membuat harga daun pisang itu terbilang mahal bagi masyarakat Indonesia.

Jika dibandingkan dengan harga daun pisang di Indonesia, biasanya para penjual di pasar akan mematok harga sekitar Rp 5000 untuk 5 lembar daun pisang.

Beberapa penjual bahkan memperbolehkan pembeli membelinya seharga Rp 2000 untuk lembaran daun pisang sesuai kebutuhan.

Bahkan masyarakat bisa memetiknya langsung secara gratis mengingat pohon pisang tumbuh subur di Indonesia.

Kontan, perbedaan harga daun pisang antara di Jepang dan di Indonesia itu membuat warganet kaget sekaligus tergiur untuk berbisnis.

"Berangkat ke Jepang bawa daun pisang deh, sekalian bisnis," komentar akun @richayssr.

"Nenek gue punya banyak banget di kebon. Hm.. ekspor aja kali ya 300 ribu udah untung 100x lipat," imbuh warganet @bojomuuuu.

"Di sini tinggal ngambil punya tetangga," tulis @iqballabqa.

"Jalan ninja untuk jadi orang kaya," komentar @bymth_.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa