Semula Berbahaya Kini Bermanfaat, BIN Reintegrasi Eks Napi Teroris

Senin 17 Agustus 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki cara jitu dalam mengubah para eks napiter (narapinada terorisme) menjadi lebih bermanfaat. Bahkan cara yang dilakukan BIN ini, terbilang sukses membawa perubahan guna menangkal aksi teroris lanjutan. 

Hal yang dilakukan BIN ialah lewat pembinaan menyeluruh dan consider untuk menciptakan kembali sosok berbahaya menjadi bermanfaat. Baik bagi keluarga, masyarakat, dan NKRI.

Kabar tersebut disampaikan dalam acara Ngopi Bareng Dengan Eks Napiter Bersama Deputi VII BIN, Dr Wawan Hari Purwanto di Pondok Pesantren Wirausaha Agrobisnis Abdurrahman bin Auf, Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Klaten.

"Tidak hanya pembinaan, namun edukasi yang menjadikan mereka memiliki keterampilan. Keterampilan itu diimplementasikan melalui pemberdayaan UKM, sehingga bisa bermanfaat bagi kehidupan," ujar  Wawan Hari Purwanto dalam keterangan pers yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (17/8/2020).

Selain itu, kegiatan seperti bincang hangat pun bisa menjalin kesepahaman. Sehingga, eks napiter ini mau kembali berbakti kepada Ibu Pertiwi. "Setelah kita bicara panjang lebar, melakukan pendekatan, para eks napiter ini baik-baik. Karena tak kenal, maka tak sayang," ucapnya.

Pembinaan yang selama ini dilakukan BIN sudah ada titik hasilnya. Seperti halnya Paimin dan beberapa eks napiter yang telah sukses lewat pembinaan BIN.

"Setelah ada pembinaan seperti ini, mereka bisa mandiri. Alhamdulillah salah satu contoh eks napiter yang sukses, ada Mas Paimin. Bahkan beliau sekarang sudah bisa membangun wadah binaan di lingkungan tempat tinggalnya," ungkapnya.

Para eks napi terorisme yang telah mendapatkan pembinaan oleh BIN, saat ini menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu dengan membangun kembali kehidupannya yang baru, sebagai masyarakat tentram, dan mencintai negerinya.

"Segala bentuk kesulitan dan kerja keras yang dilakukan oleh BIN, kini telah menuai hasil yang sangat baik," terangnya. 

Masih kata Wawan, para eks napiter seharusnya tidak dikucilkan. Bila tidak dirangkul dan dibimbing maka akan sangat berpotensi kembali ke kelompok jaringan teroris. Mereka harus mendapatkan kesempatan kedua untuk menjadi insan yang bermanfaat. Terutama bagi keluarganya dan masyarakat serta NKRI. 

"Kita juga berharap kepada saudara-saudara kita yang belum kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi bisa menjadikan Mas Paimin serta rekan eks napiter lain sebagai contoh. Selain itu, program pembinaan serta pemberdayaan usaha mikro tersebut juga diakui menjadi langkah terbaik oleh para eks napiter," jelasnya.

Mantan Napiter, Paimin mengaku sempat terjerumus dalam jaringan terorisme setelah terdoktrin pengajian radikal. Namun saat ini, mengaku hidup tentram dan memiliki usaha peternakan. Terutama pasca pembinaan oleh BIN

"Alhamdulillah sekarang saya bisa kembali menjadi rakyat. Support oleh masyarakat sekitar rumah, membuat saya bisa menjalankan wadah kelompok Peduli Lingkungan Sekitar (PLS)," bebernya. 

Dirinya berharap, kegiatan binaannya semakin maju. Bahkan, bisa membantu sektor perekonomian di lingkungan tempat tinggalnya. "Semoga semakin maju dan bisa membantu sektor perekonomian," paparnya.

Eks Napiter lainnya, Priyatmo alian Mamo telah sukses merintis usaha. Napiter kasus kepemilikan senjata yang diselundupkan dari Filipina ke Indonesia ini, telah memiliki berbagai usaha di Karanganyar. 

"Setelah BIN dengan ketulusan dan kesabaran dalam melaksanakan pembinaan, kini saya telah memiliki usaha sendiri melalui program PopWarung dan berbagai usaha lainnya yang berlokasi di Jenawi, Karanganyar," bebernya.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat sesi pemberian sejumlah bantuan. Hal itu berupa dana pembinaan, serta budidaya ikan, dan ternak kambing.Semua itu diberikan demi menunjang kehidupan ekonomi para eks napiter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)