Bukan Dijual Komersial, Pindad: Produksi Maung untuk Penuhi Pesanan Kemenhan

Jumat 14 Agustus 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Produksi kendaraan taktis ringan terbaru PT Pindad (Persero) yakni Maung akan difokuskan guna memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan. “Kita masih konsentrasi atau fokus untuk produksi yang military type untuk mendukung tugas pokok dan operasi di lapangan,” kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose, seperti dikutip dari rilis, Jumat, 14 Agustus 2020.

Kendati demikian, Pindad masih membuka peluang  untuk memproduksi Maung untuk versi sipil. “Kita masuk civilian type itu nanti setelah military type,” kata Abraham.

Pernyataan itu sekaligus menepis kabar yang beredar yang menyebutkan Pindad sudah membuak pemesanan Maung versi sipil. Pindad sendiri berencana mengembangkan Maung versi sipil setelah memenuhi produksi versi militer yang dipesan Kementerian Pertahanan.

Wakil Sementara Sekretaris Perusahaan, Kaka T Rohana mengatakan, kabar yang beredar soal Pindad yang membuka pemesanan versi sipil dari Maung bermula dari viralnya pemberitaan soal kendaraan taktis ringan yang dinamakan Maung. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat menjajalnya di Sentul.  

Kaka mengungkapkan, perusahaan sangat mengapresiasi perhatian berbagai kalangan masyarakat yang berminat memesan Maung tipe sipil. "Viralnya pemberitaan Maung ini terutama setelah Menhan mencoba langsung performanya di Sentul beberapa waktu lalu dan mengeluarkan statement untuk memesan ke Pindad,” kata Kaka.

Dalam kesempatan ini, Kaka meluruskan sejumlah informasi yang kadung beredar. Salah satunya soal Maung versi sipil yang sudah bisa di pesan via webiste Pindad. Pemesanan Maung versi sipil sendiri belum dirilis informasinya oleh Pindad.

Sebelumnya, keluarga selebritas Anang Hermansyah atau yang dikenal di kanal Youtube dengan The Hermansyah A6 dikabarkan akan membeli Maung. Video yang diunggah pada 3 Agustus 2020 itu pun berkembang viral. 

"Iya (confirm), nanti Mas Anang dan Mbak Ashanty sipil pertama yang insya Allah akan memiliki Maung," kata Chief Strategy Officer PT Pindad Rizka Putranto dalam video yang diunggah akun YouTube The Hermansyah A6, 3 Agustus 2020.

Kendaran taktis ringan Maung saat ini masih dalam fase pembuatan “First Article”, yakni produk pertama yang akan digunakan untuk menjalani serangkaian untuk mendapatkan sertifikasi dari Badan Kelaian di Kementerian Pertahanan.

Sertifikasi tersebut dibutuhkan Maung agar dapat memenuhi persyaratan sebagai kendaraan militer TNI. Fase produksi masal sendiri baru dikerjakan setelah Maung memperoleh sertifikai tersebut.  

Maung, kata Pindad, dikembangkan sejak tahun 2018 dari inisiatif Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) saat itu, Mayor Jenderal TNI Surowahadi. Ia yang meminta Pindad dan tim Desain MSA mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang sekaligus bisa dipergunakan pasukan untuk menjalankan operasi, patroli, sekaligus penunjang kegiatan harian.

Kendaraan militer tersebut dirancang sebagai kendaraan standar operasional untuk melewati berbagai medan tempur, baik di jalan umum atau pun off-road. Konsep mobil tersebut dikembangkan oleh litbang mandiri PT MSA.

Pindad selanjutnya akan mengambil alih lini industrialisasinya untuk memasuki fase produksi. Konsep prototipe kendaraan ringan taktis 4x4 yang dihasilkan tersebut selanjutnya dinamai Maung. Kendaraan tersebut memiliki dapur pacu dengan kekuatan 150 HP, dan sanggup melewati genangan air setinggi 70 sentimeter, menanjak hingga kemiringan 30 derajat, dan sanggup melewati jarak hingga 600 kilometer.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)