Luhut Pandjaitan: Vaksin Covid-19 Baru Aman untuk Orang Usia 18-59 Tahun

Kamis 13 Agustus 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kemajuan pengembangan vaksin Covid-19 di Tanah Air telah berjalan baik. Dilansir Tempo.co, samping vaksin, pengembangan juga dilakukan pada teknologi plasma untuk mengobati penyakit tersebut.

Dua teknologi tersebut, menurut Luhut memiliki target pengguna yang berbeda. "Vaksin itu baru aman untuk yang berumur 18-59 tahun," ujar dia dalam konferensi video, Kamis, 13 Agustus 2020.

Adapun teknologi plasma yang tengah dikembangkan oleh Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dan Amerika Serikat ini dinilai akan efektif untuk warga berusia di atas 60 tahun.

"Plasma ini berlaku untuk orang-orang berusia kepala 6 seperti Pak Sofjan Wanandi dan saya. Kalau yang sekarang ini (vaksin) enggak laku sama kami dan enggak laku untuk umur 18 tahun ke bawah," ujar Luhut.

Luhut mengatakan pengembangan vaksin saat ini sudah mencapai uji klinis tahap tiga. Ia mengatakan untuk pengujian yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) dan Universitas Padjadjaran itu sudah dilakukan penyuntikan beberapa waktu lalu. "Ini sudah berjalan dengan baik."

Sebelumnya, Pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 55 triliun untuk penyediaan vaksin Covid-19. Pendanaan tersebut terbagi menjadi Rp 5 triliun di 2020 dan kisaran Rp 40-50 triliun pada 2021.

"Pemerintah sudah akan menganggarkan untuk penyediaan vaksin sebesar 30-40 juta di Bio Farma, pemerintah memberikan pendanaan Rp 5 triliun tahun ini dan tahun depan mungkin bisa disiapkan Rp 40-50 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi video, Rabu, 12 Agustus 2020.

Saat ini, kata Airlangga, PT Bio Farma yang telah menggandeng perusahaan Cina Sinovac Biotech Ltd, tengah melaksanakan uji klinis fase 3 untuk 1.600 orang. Nantinya vaksin ini ditargetkan untuk diproduksi dengan kapasitas 120 juta doses per tahun.

Selain PT Bio Farma, PT Kalbe Farma bersama dengan Genexine Consortium Korea Selatan tengah memasuki uji coba fase 2 dengan untuk 300-500 orang. "Lalu juga kerja sama dengan CEPI dan Melinda Gates foundation akan dilaksanakan dan juga proyek vaksin merah putih sehingga di bulan Januari sudah ada vaksin yang dilaksanakan untuk masyarakat," ujar Airlangga.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 Februari 2025, 09:18 WIB

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi

Polres Sukabumi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Suherlan alias Samson.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber : su/ilyas)
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay