Begini Perbedaan Resesi dan Depresi, Indonesia Masuk Kategori Apa?

Jumat 07 Agustus 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah resesi menjadi populer setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi hingga  minus 5,32 persen. Masyarakat pun menyangka, dengan pertumbuhan ekonomi negatif itu, Indonesia telah mengalami resesi. 

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung membantah dugaan tersebut. "Sebetulnya kalau dilihat secara year on year [yoy], belum [resesi secara teknikal] karena ini pertama kali Indonesia mengalami kontraksi," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dalam konferensi pers daring bersama KSSK, Rabu 5 Agustus 2020.

Kontraksi ekonomi pada kuartal II/2020 itu sendiri merupakan kontraksi ekonomi terbesar pertama yang dialami Indonesia sejak 1999. Adapun kontraksi ekonomi adalah kondisi penurunan siklus ekonomi yang cukup dalam, sehingga angka Produk Domestik Bruto (PDB) minus. "Yang disebutkan tadi pertumbuhan quarter-to-quarter. Biasanya yang dilihat resesi adalah secara yoy dua kuartal berturut-turut," kata Sri Mulyani.

Dikutip dari Bisnis, berikut rangkuman berbagai sumber tentang pengertian resesi ekonomi:

Dikutip dari Merriam Webster, resesi ekonomi adalah penurunan tren di siklus bisnis, salah satunya ditandai dengan adanya penurunan produksi dan tenaga kerja. Tren ini menekan pendapatan dan belanja rumah tangga yang memicu penundaan investasi atau pembelian barang di sisi bisnis dan rumah tangga. Resesi pun dapat terbatas secara geografis, misalnya hanya terjadi di satu negara saja.

Jika dilihat secara teknikal, resesi ditandai dengan penurunan PDB sampai minus selama dua kuartal berturut-turut. Contoh kasus resesi di dunia adalah krisis sub-prime mortgage 2008 dan krisis Yunani.

Lalu, apa perbedaan resesi dengan depresi?

Menurut Merriam Webster, depresi adalah penurunan signifikan di dalam siklus bisnis. Penurunan ini lebih parah dan dalam dibandingkan siklus di dalam resesi.

Depresi dapat dikatakan sebagai resesi dalam siklus yang panjang. Depresi ekonomi ditandai dengan merebaknya jumlah pengangguran, penurunan serius di sektor konstruksi dan penurunan tajam di perdagangan internasional dan pergerakan aliran modal.

Depresi menjangkau wilayah yang lebih luas dalam tatanan global. Tanda-tanda depresi adalah ketika angka PDB terkontraksi hingga 10 persen lebih. Contoh kondisi depresi, yaitu Great Depression pada tahun 1930-an dan Long Depression pada 1870-1890-an.

Jadi, apakah Indonesia akan mengalami resesi?

Sri Mulyani mengajak seluruh pihak, masyarakat dan stakeholders, untuk bersama-sama memulihkan ekonomi Indonesia. "Insyaallah kita tidak secara teknikal mengalami resesi," ujarnya.

Sejauh ini, peluang kontraksi ekonomi lanjutan pada kuartal III/2020 masih terbuka. Sebab, kontraksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 yang mencapai 5,32 persen terhitung cukup dalam. Artinya, Indonesia bisa mengalami resesi seperti negara-negara lain, Hong Kong, Jepang dan Filipina.

Namun, Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memperkirakan kontraksi kuartal III/2020 akan lebih rendah dari kuartal II/2020, yakni sebesar -1 persen sampai dengan -2,9 persen saja. "Sektor pertanian yang telah melewati puncak musim panen hampir tidak mungkin menopang ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat, [tetapi] sektor komoditas bisa," ujar Satria dalam laporannya, Kamis 6 Agustus 2020.

Dia optimistis, kombinasi dari potensi kenaikan di harga komoditas dan stimulus pemerintah akan mampu mendongkrak daya beli. Kombinasi tersebut, lanjut Satria, dapat menutupi pertumbuhan investasi yang tertekan.

Seperti diketahui, konsumsi rumah tangga lesu di -5,51 persen pada kuartal II/2020. Namun, angka ini masih jauh lebih baik daripada kontraksi investasi yang mengalami kontraksi -8,61 persen.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).