SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief membeberkan sejumlah daerah di mana partainya bakal berhadap-hadapan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada 2020.
Dilansir dari tempo.co, dari 270 daerah yang melangsungkan pilkada 2020, hingga hari ini setidaknya pasangan calon kepala daerah yang Demokrat usung di 16 daerah dipastikan akan berhadapan dengan jagoan dari PDIP.
"Dari seluruh daerah Pilkada di atas, Partai Demokrat optimistis dapat memenangkan minimal 70 persen," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Juli 2020.
Andi menuturkan meski dinamika politik antara pusat dan daerah tak selalu beriringan, namun banyak daerah yang selaras dengan relasi antarpartai politik di tingkat pusat.
Pasangan calon yang telah Partai Demokrat tetapkan di berbagai daerah dan bakal berhadapan dengan kandidat dari PDIP di antaranya adalah:
1. Kota Medan: Akhyar Nasution dan Salman Al Farisy (Koalisi Demokrat dan PKS);
2. Kota Binjai: Juliadi dan Amir Hamzah (Koalisi Golkar & Demokrat);
3. Kabupaten Batanghari: Hafiz dan Camelia Pui Astuti (Koalisi PAN dan Demokrat);
4. Kabupaten Agam: Andriwarman dan Irwan Fikri (Koalisi Demokrat dan PAN);
5. Kabupaten Bintan: H. Apri Sujadi dan Roby Kurniawan (Koalisi Demokrat dan Golkar);
6. Kota Dumai: Eko Suharjo dan Delzar Syamsir (Koalisi Demokrat dan Golkar);
7. Kota Tangerang Selatan: Sitti Nur Azizah dan Ruhama Ben (Koalisi Demokrat dan PKS);
8. Kota Surabaya: Machfud Arifin (Koalisi melawan PDIP);
9. Kota Manado: Mor Bastiaan dan Hany J Pantouw (Koalisi Demokrat, PAN, dan Golkar);
10. Kota Makassar: Munafri Arifuddin dan Abd Rahman Bando (Koalisi Demokrat dan PPP);
11. Kabupaten Karawang: Cellica (Demokrat);
12. Kabupaten Lamongan: Yuhronur Effendi dan Abdul Rouf (Demokrat);
13. Kota Denpasar: belum ada pasangan calon (Koalisi Golkar dan Demokrat);
14. Kota Banjarmasin: Ibnu Sina dan Arifin Noor (Koalisi PKS dan Demokrat);
15. Kota Samarinda: M Barkati dan M Darlis (Koalisi Demokrat dan PAN) dan;
16. Kota Cilegon: Iye Iman Rohiman dan Awab (Koalisi Demokrat dan Gerindra).
sumber: tempo.co