Calon Vaksin dari Cina, Unpad: Suntik 3 Bulan, Pemantauan 6 Bulan

Jumat 24 Juli 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses penyuntikan relawan dalam uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovach Biotech asal Cina di Bandung akan berjalan selama tiga bulan. Dilansir dari Tempo.co, Tim membatasi jumlah subyek yang disuntik antara 15-25 orang per hari di setiap pusat vaksinasi.

“Setelah penyuntikan dilakukan pemantauan subyek penelitian sampai 6 bulan,” kata Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Eddi Fadlyana, Kamis 23 Juli 2020.

Proses menjadi relawan uji klinis itu, kata Eddi, dimulai dari pendaftaran yang akan dibuka setelah izin uji klinis dari Komite Etik keluar. Peminat kemudian disaring dengan syarat sehat dan berusia 18-59 tahun.

Total yang dibutuhkan sebanyak 1.620 orang. Relawan yang lolos nanti bisa mendatangi pusat imunisasi yang tersebar di enam lokasi, yaitu Rumah Sakit Pendidikan dan Balai Kesehatan Unpad, serta empat Puskesmas di Bandung.

Penyuntikan calon vaksin Covid-19 itu, Eddi menjelaskan, berlangsung di ruangan dan jam khusus. Di Puskesmas, misalnya, menggunakan ruang yang jembar. Waktunya dilakukan selewat tengah hari.

“Waktunya pada jam yang tidak sibuk setelah pelayanan umum Puskesmas selesai sekitar jam 11-an siang,” katanya sambil menambahkan, tim juga menerapkan prosedur social distancing, relawan wajib memakai masker, dan mencuci tangan.

Rencana uji klinis itu menurut Bio Farma sebagai sponsor penelitian akan dimulai Agustus 2020. Riset akan berjalan hingga 6 bulan dan jika lolos vaksin buatan Sinovach Biotech dari Cina itu akan diproduksi Bio Farma pada awal 2021.

Selain berkolaborasi dengan Cina, Indonesia melalui PT Kalbe Farma juga bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine, untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Detail mengenai kerja sama pengembangan vaksin antara Kalbe Farma dan Genexine masih terus dibahas, termasuk jumlah sampel yang akan dilakukan untuk uji klinis tahap dua serta pengaturan lainnya.

 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)